Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Indonesia Bersatu, "Sekoci" Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Kompas.com - 06/06/2022, 11:54 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai menabuh genderang kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Koalisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dideklarasikan pada 12 Mei ini menandatangani nota kesepahaman pembentukan koalisi pada Sabtu (4/6/2022).

KIB berkomitmen untuk bekerja sama di pilpres mendatang. Namun, koalisi itu mengaku terbuka jika partai lain hendak bergabung.

Hingga kini, KIB juga belum mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akan mereka usung. KIB mengaku terbuka pada semua nama, bahkan di luar kader Golkar, PAN, maupun PPP.

“Koalisi Indonesia Bersatu tidak alergi (usung capres) dari luar koalisi sepanjang memenuhi hal-hal yang kita sepakati secara bulat,” kata Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam acara Silaturahmi Nasional KIB di Senayan, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka soal Capres, Termasuk Ganjar Pranowo

Nama Ganjar Pranowo sempat disinggung oleh KIB. Sebagaimana diketahui, Ganjar digadang-gadang sebagai sosok potensial capres 2024 karena elektabilitasnya yang tinggi.

Namun, rivalitas internal PDI-P antara Ganjar dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani disebut-sebut bakal menghalangi jalan Gubernur Jawa Tengah itu.

Tak heran, kehadiran Koalisi Indonesia Bersatu dianggap sebagai kendaraan yang disiapkan untuk mengantarkan Ganjar menuju panggung Pilpres 2024.

Lebih jauh, muncul dugaan KIB dibentuk untuk mewadahi keinginan Presiden Joko Widodo yang menginginkan Ganjar maju di pilpres mendatang.

Apalagi, dalam acara Silaturahmi Nasional KIB, hadir Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Budi nampak solid duduk bersama para petinggi Partai Golkar, PAN, dan PPP. Dia bahkan sempat ikut bergandengan tangan dengan para elite partai saat mereka menyatakan pembentukan kerja sama ketiga partai.

Manuver ini pun dinilai sebagai restu Jokowi atas pembentukan KIB, lebih lanjut pada pencalonan Ganjar Pranowo.

Singgung Ganjar

Akhir Mei lalu, PAN sempat memberi isyarat bahwa Koalisi Indonesia Bersatu terbuka untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Namun demikian, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, koalisinya masih menunggu langkah PDI-P, partai yang kini menaungi Ganjar.

“Kalau Ganjar dia emang kuat, hasil survei bilang begitu. Tapi PDI-P kan belum gabung. Jadi kita tidak bisa sebut dia capres takutnya PDIP-nya yang nggak mau,” kata Saleh dikutip dari Kompas TV, Selasa (24/5/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

UU DKJ Disahkan, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Langsung Rakyat

Nasional
THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

THN Ungkap Praktik Pembatalan Hasil Pemilu Terjadi di Berbagai Negara

Nasional
Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Jelaskan Kenapa Hak Angket Pemilu Belum Berjalan, Fraksi PKB Singgung soal Peran PDI-P

Nasional
Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Kubu Prabowo Anggap Permintaan Diskualifikasi Gibran Tidak Relevan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Kubu Prabowo-Gibran Minta MK Putus Gugatan Anies-Muhaimin Cacat Formil

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum yang Puja-puji Ketua KPU RI Hasyim Ay'ari

Nasional
Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Presiden Diminta Segera Atasi Kekosongan Jabatan Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Nasional
UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antarfraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com