Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P: Ganjar Wajib Tunggu Arahan Megawati, Jangan Nafsu Jadi Presiden

Kompas.com - 06/06/2022, 14:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Junimart Girsang mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDI-P wajib mengikuti arahan ketua umum Megawati Soekarnoputri terkait calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Wajib. Kalau dia petugas partai, harus tegak lurus. Kalau kita A, ibu (Megawati) bilang B, ya kita harus B dong. Enggak bisa A," ujar Junimart saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Junimart meminta Ganjar dan kader PDI-P lain santai dan tidak terburu-buru perihal pengusungan capres.

"Tenang-tenang saja, 'saya juga mau jadi Presiden'. Ya boleh saja ibu (Megawati) menunjuk saya capres, boleh dong kenapa enggak. Santai saja, jangan terlalu kelihatan kita terlalu bernafsu menjadi Presiden," tuturnya.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu, Sekoci Jokowi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024?

Sementara itu, Junimart tidak menjawab gamblang saat ditanya mengenai kemungkinan PDI-P melayangkan teguran terhadap Ganjar perihal pencapresan ini.

Dia hanya menyebut, publik bisa menebak apakah Ganjar ditegur atau tidak.

"Saya tidak bilang sudah atau belum. Tapi kan publik bisa merasakan teguran. Saya tidak mengatakan ada atau tidak. Tapi publik merasakan melihat sudah ada atau tidak teguran itu. Itu bahasa saya," imbuh Junimart.

Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Terbuka soal Capres, Termasuk Ganjar Pranowo

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitas Ganjar sebagai capres selalu berada di peringkat tiga besar.

Elektabilitasnya bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Pemilih Jokowi Disebut Beralih Dukung Ganjar, Sekjen PDI-P: Kami Tidak Tergoda

Nama Ganjar terus mencuat diusung menjadi capres. Teranyar, dilansir dari Kompas.tv, sebanyak 30 ribu masyarakat desa yang mengatas namakan Des Ganjar, dari 32 provinsi seluruh Indonesia mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden 2024.

Deklarasi digelar di kawasan Pantai Bandengan, Jepara Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022).

Menurut Deklarator Nasional Des Ganjar, Ulil Albab, Ganjar adalah sosok yang pantas untuk menjadi Presiden.

Sementara itu, Ketua Des Ganjar Jawa Tengah, Hartoyo menambahkan, Ganjar juga dinilai sangat peduli kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com