Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Asal-usul Negara

Kompas.com - 26/04/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Negara adalah sebuah organisasi manusia atau kumpulan individu dalam suatu wilayah dan berada di bawah pemerintahan yang sama.

Sebuah negara lahir dari proses yang panjang. Masing-masing negara memiliki sejarah tentang kemunculannya.

Terdapat beberapa teori yang mengemukakan asal-usul negara yaitu teori yang bersifat ketuhanan, teori yang didasari kekuatan atau kekuasaan, teori perjanjian masyarakat, dan teori hukum alam.

Teori Ketuhanan

Teori yang bersifat ketuhanan merupakan teori tertua dalam kerangka asal-usul negara. Teori ini merujuk pada perjanjian terdahulu bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan negara.

Bangsa Yahudi percaya bahwa Tuhan yang menetapkan seorang raja. Kaum Yahudi yakin bahwa raja merupakan wakil tuhan dan diamanatkan kepadanya tanggung jawab yang harus dilaksanakan.

Dalam teori ketuhanan, ada keyakinan bahwa siapapun yang menentang raja, maka dia telah melawan peraturan tuhan dan pembangkang akan menerima kutukan atas perlawanannya.

Baca juga: Unsur-unsur Terbentuknya Negara

Ketika manusia kehilangan pijakan, maka negara dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang fatal. Menurut teori ketuhanan, Tuhan yang menciptakan negara. Sehingga, negara berfungsi untuk memperbaiki kejahatan manusia.

Teori Kekuatan atau Kekuasaan

Teori kekuatan menyatakan bahwa negara terbentuk sebagai salah satu akibat penaklukan kaum lemah oleh kaum kuat.

Teori kekuasaan berbasis pada pikiran dasar manusia yang bersifat agresif. Sifat yang membawa manusia meronta terus-menerus untuk meraih kekuasaan dengan menjajah kaum lemah.

Sifat agresif inilah yang membawa naluri manusia bangkit dan membentuk institusi negara. Oleh karena itu, kekuatan adalah dasar negara.

Jean Bodin, Oppenheimer, dan Chris Jenks adalah ahli filsafat yang memegang dan menyokong teori kekuasaan di masa modern ini.

Teori Perjanjian Masyarakat

Teori perjanjian masyarakat menyatakan bahwa terbentuknya negara dikarenakan adanya perjanjian di mana semua masyarakat mengikat diri dalam perjanjian tersebut. Masyarakat mendirikan suatu organisasi negara dengan tujuan agar negara dapat melindungi dan menjamin kelangsungan hidup mereka.

Beberapa filsuf Inggris dan Perancis yang menjadi pencetus teori ini adalah Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau, dan Montesquieu.

John Locke mengungkapkan bahwa pembentukan negara yang didasarkan atas perjanjian masyarakat terdiri dari dua tahap, yaitu:

  • Pactum Uniones: Adanya perjanjian masyarakat untuk membentuk negara.
  • Pactum Subjectiones: Adanya perjanjian yang diadakan dengan penguasa.

Sementara JJ Rousseau dalam teori perjanjian masyarakat menghendaki raja semata-mata hanya sebagai mandataris rakyat sehingga apabila raja tidak mampu menjalankan kekuasaannya dengan baik, maka raja dapat diganti.

Baca juga: Teori Terbentuknya Negara Secara Faktual

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com