Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Putusan MK Tak Cukup Hanya Adil dan Beri Kepastian Hukum, tapi Harus Bermanfaat

Kompas.com - 10/02/2022, 12:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, putusan yang dibuat oleh Mahkamah Konstitusi (MK) tidak cukup hanya sekedar adil dan memberi kepastian hukum saja.

Menurutnya, putusan MK juga harus bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

"Putusan MK tidak cukup hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga harus memberi rasa keadilan. Namun kepastian dan keadilan saja, itu juga tidak cukup," ujar Jokowi saat berpidato pada Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan Mahkamah Konstitusi (MK) Tahun 2021, Ruang Sidang MK sebagaimana disiarkan secara virtual pada Kamis (10/2/2022).

"Semua yang diputuskan harus memberi kemanfaatan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga harus memberikan sumbangsih untuk kemakmuran rakyat dan kemajuan Indonesia," tegasnya.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Memang Tak Selamanya Sependapat dengan MK

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengakui pemerintah memang tidak selalu sependapat dengan putusan-putusan MK.

Namun menurutnya, pemerintah tetap menerima dan melaksanakan putusan-putusan itu.

"Memang pemerintah tidak selamanya sependapat dengan pandangan MK dalam putusan putusannya. Tetapi pemerintah selalu menerima, selalu menghormati dan melaksanakan putusan-putusan MK. Karena demikianlah yang diatur oleh Undang-undang Dasar 1945, yakni putusan MK bersifat final dan mengikat," jelas Jokowi.

Kepala Negara menambahkan, pemerintah yakin bahwa kehidupan bernegara akan tertata dengan baik jika diselenggarakan berdasarkan konstitusi.

Oleh karenanya, dirinya berharap MK bisa terus memberikan solusi dalam kehidupan bernegara.

Baca juga: Jokowi: Langkah Pemerintah Tangani Pandemi Hati-hati, Cermat dan Dijaga Sesuai Konstitusi

"Saya berharap agar MK dapat terus membuat putusan-putusan yang memberi jalan keluar terhadap masalah bernegara kita dalam menegakkan konstitusi dan terus membangun keseimbangan antara kepastian, keadilan, dan kemanfaatan," tegasnya.

"Sebagai negara hukum kita harus bersama-sama menegakkan hukum, menegakkan keadilan untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com