Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

FIR Jakarta Akan Melingkupi Seluruh Wilayah Teritorial Indonesia

Kompas.com - 26/01/2022, 12:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DALAM pernyataan pers bersama PM Singapura di Sanchaya Resort, Bintan, Selasa 25 Januari 2022, Presiden Joko Widodo dengan tegas mengatakan antara lain:

“Ruang lingkup FIR Jakarta akan melingkupi seluruh wilayah udara teritorial Indonesia, terutama di perairan sekitar kepulauan Riau dan kepulauan Natuna”.

Sebuah pernyataan dari seorang Presiden Republik Indonesia yang sangat jelas dan gamblang serta sangat sulit untuk dapat dipelintir atau untuk disalah artikan.

Pernyataan yang sebenarnya terasa sangat dalam sebagai refleksi dari kelanjutan perintah Presiden Joko Widodo yang sudah sejak tanggal 8 September 2015 dan belum juga terlaksana.

Mengapa wilayah udara kedaulatan begitu penting?

Wilayah udara kedaulatan adalah Sumber Daya Alam (SDA). Sebagai SDA, maka ada amanah konstitusi yang menyatakan bahwa SDA harus dikuasai negara dan diperuntukkan bagi semaksimal kesejahteraan rakyat.

Selain itu, wilayah udara sebagai bagian utuh dari dirgantara adalah merupakan masa depan umat manusia.

Kedirgantaraan sudah menjadi sarana dalam memenuhi pelayanan kehidupan umat manusia. Satelit komunikasi telah menjadi urat nadi aktivitas keseharian manusia di bumi.

ATM tidak akan berfungsi apabila “time signal” dari satelit terputus. Demikian pula dengan sistem lainnya seperti GPS dan atau WIFI, yang apabila terjadi kerusakan total berpotensi menimbulkan chaos.

Lebih jauh lagi, wilayah udara adalah wilayah yang sangat rawan terhadap datangnya ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.

Pearl Harbor diserang Jepang hancur lebur dari udara. Hiroshima dan Nagasaki diluluh lantakkan Amerika hingga menghentikan Perang Dunia ke dua melalui udara.

Terakhir tragedi 9/11 yang meruntuhkan Twin Tower dilakukan oleh teroris yang datang dari dalam negeri sendiri.

Sejarah mencatat tentang pentingnya atau rawannya wilayah udara sudah dimulai sejak 23 April 1784, ketika Polisi Perancis melarang Montgolfier menaikkan balon percobaannya ke udara tanpa memperoleh ijin khusus terlebih dahulu.

Tahun 1910, balon Jerman yang beberapa kali dipergoki melintas perbatasan teritori Perancis telah mendorong diselenggarakan Paris Conference untuk membahas mengenai prinsip-prinsip kedaulatan negara di udara.

Pascaperang dunia pertama, tepatnya tanggal 8 Februari 1919, mulai diselenggarakannya penerbangan internasional dengan rute Paris – London.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com