JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap zakat dapat berperan menjadi salah satu alat untuk menahan tingkat penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Ma'ruf mengatakan, zakat merupakan bagian dari program pengembangan dana sosial syariah, yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Terlebih kondisi perekonomian saat ini mengalami penurunan akibat pandemi.
“Peran ini seiring dengan berbagai bantuan sosial yang telah dikucurkan Pemerintah selama masa pandemi,” ujar Ma'ruf, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-9 Forum Zakat secara virtual, dikutip dari siaran pers, Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Maksimalkan Potensi Zakat dan Sedekah, UPZ BSI Resmi Menjadi Mitra Baznas
Menurut Ma'ruf, tantangan besar yang dihadapi lembaga amil zakat ke depan adalah kemampuan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program pemerintah.
Khususnya tentang isu pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial, terlebih lagi dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan agar kemiskinan ekstrem di Indonesia dapat diturunkan mencapai nol persen pada akhir 2024.
"Di sisi lain, permasalahan kemiskinan bersifat multidimensional, yang penanganannya membutuhkan waktu dan peran dari berbagai pihak,” kata dia.
Baca juga: Penjual Airgun ke ZA Ditetapkan sebagai Tersangka Penjualan Senjata Api Ilegal
Tantangan lainnya adalah soal pengelolaan zakat yang akuntabel, tepat sasaran, dan terstandar secara global.
Kemudian tantangan tentang pemberdayaan zakat terhadap peningkatan kualitas hidup mustahik atau penerima zakat.
“Kemiskinan tidak hanya mengenai persoalan ekonomi, namun juga melibatkan sektor lain, seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan lainnya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.