Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pengembangan Ekonomi Syariah, Wapres Minta Perguruan Tinggi Lakukan Ini

Kompas.com - 28/04/2021, 14:22 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta perguruan tinggi mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Hal ini disampaikan Ma'ruf dalam acara webinar ekonomi syariah yang digelar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Rabu (28/4/2021).

"Perguruan tinggi dan akademisi secara konkret dapat melakukan penguatan kelembagaan pendidikan tinggi sebagai center of excellence di bidang ilmu ekonomi dan keuangan syariah baik mikro maupun makro," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Sebut Kontraksi Ekonomi Syariah Indonesia 2020 Lebih Baik Dibanding Ekonomi Nasional

Ma'ruf menuturkan, perguruan tinggi dapat mengembangkan dan mengimplementasikan riset terkait ekonomi syariah.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesesuaian antara sektor pendidikan dan sektor industri.

"Kemudian bisa juga melakukan penguatan pusat riset ekonomi syariah baik di tingkat domestik maupun internasional," kata dia.

Menurut Ma'ruf, dalam menguatkan ekonomi dan keuangan syariah terdapat beberapa strategi yang difokuskan menjadi empat bidang.

Pertama, penguatan infrastruktur termasuk digitalisasi dengan strategi utama pengembangan ekosistem rantai nilai halal.

Antara lain seperti pembangunan sistem ketelusuran halal, percepatan proses sertifikasi halal, dan perluasan sistem pembayaran digital.

"Kedua, penguatan kelembagaan, seperti pembentukan wadah sinergi dan kolaborasi antar unit ekonomi syariah," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Imbau Masyarakat Berkontribusi Kembangkan Ekonomi Syariah

Kemudian, perluasan implementasi model bisnis kemitraan pesantren dengan usaha syariah, pengembangan instrumen pasar keuangan syariah, termasuk instrumen integrasi keuangan sosial syariah.

Terakhir, meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah melalui berbagai lembaga, khususnya perguruan tinggi untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat termasuk kalangan milenial dan generasi Z.

"Empat bidang tersebut merupakan fokus kerja utama yang saling terkait, yaitu pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, serta penguatan riset, edukasi dan sosialisasi sebagai tahapan lebih lanjut dalam implementasi ekonomi dan keuangan syariah yang lebih maju dan berkelanjutan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com