JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat.
Menurut Anung, dari pemeriksaan rutin warga yang diobservasi, tidak menujukkan gejala-gejala terjangkit virus corona.
"Dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan secara umum sejauh ini tidak ada peningkatan suhu tubuh yang terdeteksi dan keluhan yang berkaitan dengan sesak napas yang ada diduga ada hubungannya dengan novel corona virus infection," kata Anung saat telekonferens di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Warga Eksodus Tinggalkan Natuna, Ini Penjelasan Ketum IDI tentang Penyebaran Virus Corona
Diberitakan, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dan 1 warga negara asing (WNA) dipulangkan dari Wuhan, Provensi Hubei, China, setelah kota tersebut diisolasi karena penyebaran virus corona.
Mereka ditambah 47 tim evakuasi diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Sebelumnya, Anung Sugihantono mengatakan 237 WNI dan 1 WNA yang diobservasi di Natuna menjalani pemeriksaan kesehatan dua kali dalam sehari.
"Skenarionya di Natuna adalah pemeriksaan kesehatan dilakukan dua kali dalam sehari, dalam bentuk pengukuran suhu," ujar Anung dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Prabowo dan Terawan Temui WNI di Karantina Natuna Pakai Masker Biasa
Kemudian, untuk mengisi kegiatan sehari-hari, pemerintah telah menyiapkan jadwal kegiatan harian.
"Mulai dari olahraga, juga disiapkan alat kesenian yang barangkali bisa dipakai oleh mereka dan juga kita sudah menyiapkan dukungan pelayanan kesejatan," kata Anung.
Lebih lanjut Anung menjelaskan, sebagaimana arahan Kementerian Luar Negeri, 328 orang itu ditempatkan di 10 tenda dan 7 kamar yang terpisah.
Pengelompokan ini berdasarkan jenis kelamin dan status keluarga.