JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak sejumlah pihak untuk menanggulangi bencana di Tanah Air.
Pihak yang dimaksud merujuk pada pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media massa.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) 2020 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (3/1/2020).
"Urusan penyelenggaran penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi oleh segenap komponen bangsa, baik pada pra, saat, dan pascabencana," ungkap Kepala BNPB Doni Monardo melalui keterangan tertulis.
Baca juga: DPR Dahulukan RUU Penanggulangan Bencana Dibandingkan RUU PKS
Dalam acara yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyinggung soal pentingnya koordinasi dalam penanggulangan bencana.
Menurut dia, hal itu dilakukan melalui distribusi tugas dan kewenangan.
Setiap pihak yang terlibat, kata Muhadjir, harus bekerja sesuai peran dan tugas masing-masing.
Kemudian, Muhadjir juga mengingatkan bahwa letak Indonesia yang dilingkari Cincin Api Pasifik sehingga meningkatkan potensi bencana harus disyukuri.
"Ketika bangsa itu ada ujian, maka bangsa itu akan besar," ungkap Muhadjir dalan acara yang sama.
Baca juga: Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana
Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan setiap tahun oleh BNPB.
Tujuannya, untuk berkoordinasi dengan pemda dan pihak lainnya dalam rangka merumuskan kebijakan serta strategi penanggulangan bencana di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.