Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi saat menemui wartawan usai menjadi pematik diskusi di acara sarasehan refleksi pemilu di Digilib Cafe, Fisipol UGM(KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA)
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu Kementerian Hukum dan HAM selesai mengundangkan rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada 2020.
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, dalam satu atau dua hari ke depan, Kemenkumham bakal menuntaskan pengundangan rancangan PKPU Pilkada tersebut.
"Kami mendapatkan sinyal yang cukup positif dari Kementerian Hukum dan HAM, (rancangan PKPU tentang Pilkada 2020) akan segera ditandatangani. Kami tunggu satu dua hari ini," kata Pramono saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
Menurut Pramono, tidak ada perubahan signifikan antara PKPU Pilkada 2020 dengan PKPU Pilkada tahun-tahun sebelumnya. KPU hanya mengubah periode masa kampanye.
Dalam kesempatan sama, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, masa kampanye diperpendek dari yang semula 81 hari menjadi 71 hari.
Pemangkasan waktu kampanye ini dilakukan atas permintaan DPR RI. DPR sempat mengusulkan agar KPU merancang masa kampanye antara 60-70 hari.
"Tidak ada yang perubahan drastis. Paling pengurangan masa kampanye, kemudian saya rasa tidak ada terlalu banyak perubahan," ujar Arief.
Diketahui, tahapan Pilkada akan dimulai pada September 2020.
Direncanakan, pemungutan suara Pilkada akan digelar 23 September 2020 di 270 wilayah di Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Kompas TV Gelaran pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung tahun depan mulai diramaikan sejumlah nama dari keluarga Presiden Jokowi. Salah satunya menantu Joko Widodo, Bobby Nasution. Putra asli Sumatera Utara ini tak menutup peluang masuk ke dunia politik dengan mencalonkan diri dalam bursa pemilihan Wali Kota Medan. Tak hanya Bobby, nama putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga masuk dalam bursa pemilihan kepala daerah setelah sebelumnya Unisri Surakarta menyebut keduanya memiliki popularitas yang tinggi di survei calon Wali Kota Solo. Menanggapi peluang dua putranya masuk dalam survei Pilkada Solo, Presiden Jokowi mengaku senang dan menyerahkan sepenuhnya ke kepada Gibran dan Kaesang. Gelaran pilkada serentak 2020 tak lama lagi. Bursa calon kepala daerah pun siap diperebutkan. Salah satu yang ramai di perbincangkan adalah nama putra serta mantu dari Presiden Jokowi. Lalu seberapa besarkah peluang dari Giibran, Kaesang dan Bobby untuk terjun di panggung politik tanah air? Akankah mereka mengikuti jejak sang ayah? Kita membahasnya bersama staf ahli bidang komunikasi politik Kantor Staf Kepresidenan, Ali Muhtar Ngabalin dan juga ada analis politik, Hendri Satrio. #KeluargaJokowi #Pilkada2020 #GibranRakabuming
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Keluh Kesah Warga atas Perluasan Ganjil Genap di Jakartahttps://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/07/20340241/keluh-kesah-warga-atas-perluasan-ganjil-genap-di-jakartahttps://asset.kompas.com/crops/gl_yO_Z8th54QwcVW4ob9TN7qCA=/67x0:1228x774/195x98/data/photo/2019/08/07/5d4ab044f17ea.jpg