Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Terpilih Lagi, Megawati Perpanjang Rekor Ketum Parpol Terlama

Kompas.com - 02/08/2019, 13:27 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, sebagian besar kader kader masing menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai.

Adapun pemilihan ketua umum akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah tanpa voting saat Kongres ke V PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach 8-11 Agustus 2019

Menurut Hasto, kepemimpinan Megawati selama ini sangat diterima di arus bawah.

Baca juga: Hasto: Aspirasi dari Bawah Ingin Megawati Jadi Ketum PDI-P Lagi

Sebab putri dari Presiden Soekarno itu dinilai sebagai sosok pemimpin yang visioner dan mampu mementingkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi.

"Inilah yang kemudian membuat kenapa kepemimpinan Bu Megawati Soekarnoputri begitu kuat diterima oleh arus bawah," ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.

Jika pada Kongres ke V nanti Megawati kembali terpilih, maka ia akan menjadi ketua umum terlama yang memimpin partai.

Baca juga: Perjalanan Politik Megawati, 3 Warisannya yang Dipuji dan Di-bully

Diketahui Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDI-P sejak tahun 1999.

Artinya, Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.

Ketika nanti terpilih saat kongres, Megawati akan kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.

"Karena kesadaran organisasi partai menempatkan Bu Mega pada peran yang strategis dan ini satu kesatuan kepemimpinan di dalam kepemimpinan ideologis," kata Hasto.

Megawati juga sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Baca juga: Perjalanan Politik Megawati, dari Pengusaha Pom Bensin hingga Penguasa Medan Merdeka Utara

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com