KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengumumkan pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 akan dilaksanakan pada September ini.
Kepala Biro Humas Badan Kepagawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menyampaikan, pembukaan CPNS ditargetkan pada minggu ketiga September.
"Tergantung kesiapan K/L/D (kementerian/lembaga/daerah) memasukkan persyaratan dan formasi dalam sistem sscn.bkn.go.id. Target kami 19 September bisa dibuka," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/9/2018).
Pelaksanaan seleksi CPNS nantinya akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), baik untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Terkait jumlah lokasi tes, hingga saat ini direncanakan bahwa tes seleksi akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Masih Menarik Minat Masyarakat, Ini Penjelasan Sosiolog
Sebanyak 176 lokasi itu terdiri dari 50 lokasi milik kabupaten, 13 kantor regional BKN, 14 Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) BKN, 1 BKN Pusat, 92 lokasi pengadaan oleh BKN, dan 6 lokasi yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan.
"(Enam lokasi) fasilitas Kemenkes (PC, jaringan, tempat). Tapi sistemnya tetap CAT BKN," ujar Ridwan.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, dalam pelaksanaan seleksi nasional CPNS tahun ini, akan ada 739 pengawas, 209 admin TI, dan 175 super-admin TI.
Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 ini akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional www.sscn.bkn.go.id dan tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi.
Ridwan mengatakan, saat ini Kementerian/Lembaga pusat sudah mulai melakukan peng-input-an formasi dan persyaratan ke website SSCN.
Namun, web SSCN mulai dapat diakses masyarakat kira-kira pada 19 September 2018 mendatang.