Tjahjo Kumolo: Peran Parpol Sangat Vital dalam Kehidupan Demokrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui peran partai politik sangat strategis di negara demokrasi.

Hal tersebut Tjahjo sampaikan saat acara Bimbingan Teknik (Bimtek) DPRD se-Indonesia dengan tema "Peran Anggota Legislatif dalam Pemenangan Pilkada, Pileg dan Pilpres", Jumat (4/5/2018) malam.

“Partai politik (parpol) ini sangat penting. Bung Karno dulu Presiden karena proses kaderisasi bangsa harus melalui parpol. Di negara manapun di dunia, proses rekruitmen melalui parpol, termasuk di Indonesia,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Baca juga: Gerindra: Kalau Semua Mau Presiden Dua Periode, Enggak Demokrasi Namanya

Tjahjo mengingatkan kembali peserta DPRD jasa-jasa bapak proklamator Bung Karno. Menurutnya, setelah merdeka, Bung Karno selalu mengingatkan setiap manusia harus punya impian dan imajinasi sehingga mempunyai konsepsi dalam membangun bangsa.

“Bung karno mempunyai gagasan membangun semesta berencana Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya harapkan teman-teman sekalian anggota fraksi di semua tingkat harus punya impian, imajinasi, ide, gagasan,” tuturnya.

Tjahjo juga mengingatkan seluruh DPRD untuk bekerja penuh inovasi.

Baca juga: Pilkada 2018, Pilpres 2019, dan Demokrasi Indonesia

“Sebagai petugas partai yang ditempatkan di legislatif jangan hanya melakukan tugas rutin, tetapi harus menyampaikan gagasan dan konsepsi dalam menyerap aspirasi masyarakat,” katanya.

Tjahjo berharap kepada teman-teman DPRD se-Indonesia memiliki pola pikir menjadi anggota legislatif sejati.

“Kalau bisa sampai mati menjadi anggota DPRD,” ucapnya.