Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, KPK Lantik Direktur Penuntutan dan Deputi Penindakan

Kompas.com - 05/04/2018, 16:19 WIB
Robertus Belarminus,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik Direktur Penuntutan dan Deputi Penindakan pada lembaga tersebut besok, Jumat (5/4/2018).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dua pejabat yang dilantik ini merupakan mereka yang dipilih oleh pimpinan KPK setelah sebelumnya mengikuti proses seleksi.

"Besok akan dilakukan pelantikan Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penuntutan KPK," kata Febri, lewat pesan singkat, Kamis (5/4/2018).

(Baca juga: Pujian Wakapolri untuk Brigjen Firli yang Terpilih Jadi Deputi Penindakan KPK)

Febri meminta publik menunggu soal nama dua pejabat tersebut sampai pelantikan besok. Namun, dia menyebut, Direktur Penuntutan yang terpilih merupakan jaksa penuntut umum yang sekarang sedang bertugas di KPK.

"Untuk nama besok ya," ujar Febri.

Dalam proses pelantikan, KPK akan mengundang pimpinan Polri, Kejaksaan, dan BNN. Pelantikan sendiri akan dilakukan Jumat pukul 14.00 WIB.

Diketahui, Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin memberi pujian kepada Kapolda NTB Brigjen Pol Firli yang terpilih sebagai Deputi Penindakan KPK.

“Bagus sekali (Brigjen Pol Firli), salah satu perwira muda yang terbaik di Polri,” ujar Syafruddin saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (4/5/2018).

(Baca juga: Polri Pastikan Brigjen Firli Terpilih Jadi Deputi Penindakan KPK)

Firli adalah satu dari tiga nama calon Deputi Penindakan KPK yang lolos seleksi pada tiga besar. Dua nama lainnya, yakni Wisnu Baroto dan Witono yang berasal dari Kejaksaan.

Posisi Deputi Penindakan KPK lowong setelah ditinggalkan Brigjen Heru Winarko.

Heru ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang pensiun.

Kompas TV Mabes Polri telah mengajukan tiga nama perwira tinggi polri ke KPK untuk mengisi posisi Deputi Penindakan KPK yang kini tengah kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com