Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot: Saya Yakin Kapasitas Marsekal Hadi sebagai Panglima TNI

Kompas.com - 09/12/2017, 12:26 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Gatot Nurmantyo secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Prosesi penyerahan tongkat pimpinan tertinnggi TNI itu dilakukan melalui upacara serah terima jabatan.

"Pagi ini secara resmi saya serahkan tongkat pimpinan TNI yang di dalamnya melekat pula tugas wewenang dan tanggung jawab."

"Selamat menjalankan amanat yang tidak ringan namun mulia ini," ujar Gatot saat menyampaikan amanat upacara di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).

Pada kesempatan itu, Gatot mengungkapkan keyakinannya bahwa Marsekal Hadi Tjahjanto mampu menjalankan tugas pokoknya sebagai Panglima TNI yang baru.

Baca juga : F-16 dan Sukhoi Melintas Saat Prosesi Sertijab Panglima TNI

Gatot menegaskan, Hadi memiliki kapasitas pengalaman dan wawasan untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap TNI.

"Sebagai prajurit yang telah bertugas di TNI selama lebih dari 36 tahun, saya meyakini Marsekal Hadi Tjahjanto dengan kapasitas pengalaman dan wawasan yang dimiliki akan mampu memimpin TNI menuju terwujudnya TNI sebagaimana yang menjadi harapan bangsa dan negara," kata Gatot.

"TNI yang makin mampu melaksanakan peran dan tugas pokok sebagaimana diamanatkan dalam UU. TNI yang sungguh mencintai dan dicintai rakyatnya," tambahnya.

Gatot mengatakan, pergantian jabatan panglima TNI bukan hanya wujud berlangsungnya regenerasi secara sehat di tubuh TNI tapi juga cerminan perubahan yang berkelanjutan.

Baca juga : Panglima TNI Baru Berkomitmen Lanjutkan Program Gatot Nurmantyo

Sebuah perubahan, kata Gatot, harus terus berjalan dalam organisasi agar semakin mampu menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terus bergerak cepat dan tugas yang semakin kompleks serta tidak ringan.

Gatot resmi melepas jabatannya sebagai Panglima TNI setelah Presiden Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu akan memasuki masa pensiun pada awal Maret 2018.

Hadir sebagai peserta upacara tersebut prajurit TNI dari seluruh matra dan ASN Mabes TNI. Sejumlah alat utama sistem pertahanan pun dipamerkan tepat di belakang pasukan.

Bahkan di sela-sela prosesi lima pesawat F-16 dan lima pesawat Sukhoi melintas tepat di atas lokasi upacara.

Sejumlah pejabat tinggi negara, pejabat tinggi Mabes TNI dan Polri hadir dalam upacara tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin.

Hadir pula Kepala Staf TNI AD Jenderal Moelyono dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi.

Prosesi serah terima jabatan kemudian dilanjutkan dengan acara pisah sambut di GOR Ahmad Yani Mabes TNI.

Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.

Presiden Joko Widodo mengajukan surat yang berisi penunjukan Hadi sebagai calon Panglima TNI kepada DPR pada Senin (4/2/2017). Dalam surat itu juga tercantum mengenai pemberhentian secara hormat Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini 8 Desember 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com