"Pagi ini secara resmi saya serahkan tongkat pimpinan TNI yang di dalamnya melekat pula tugas wewenang dan tanggung jawab."
"Selamat menjalankan amanat yang tidak ringan namun mulia ini," ujar Gatot saat menyampaikan amanat upacara di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12/2017).
Pada kesempatan itu, Gatot mengungkapkan keyakinannya bahwa Marsekal Hadi Tjahjanto mampu menjalankan tugas pokoknya sebagai Panglima TNI yang baru.
Gatot menegaskan, Hadi memiliki kapasitas pengalaman dan wawasan untuk mewujudkan harapan masyarakat terhadap TNI.
"Sebagai prajurit yang telah bertugas di TNI selama lebih dari 36 tahun, saya meyakini Marsekal Hadi Tjahjanto dengan kapasitas pengalaman dan wawasan yang dimiliki akan mampu memimpin TNI menuju terwujudnya TNI sebagaimana yang menjadi harapan bangsa dan negara," kata Gatot.
"TNI yang makin mampu melaksanakan peran dan tugas pokok sebagaimana diamanatkan dalam UU. TNI yang sungguh mencintai dan dicintai rakyatnya," tambahnya.
Gatot mengatakan, pergantian jabatan panglima TNI bukan hanya wujud berlangsungnya regenerasi secara sehat di tubuh TNI tapi juga cerminan perubahan yang berkelanjutan.
Sebuah perubahan, kata Gatot, harus terus berjalan dalam organisasi agar semakin mampu menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terus bergerak cepat dan tugas yang semakin kompleks serta tidak ringan.
Gatot resmi melepas jabatannya sebagai Panglima TNI setelah Presiden Joko Widodo melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Istana Negara Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 13 Maret 1960 itu akan memasuki masa pensiun pada awal Maret 2018.
Hadir sebagai peserta upacara tersebut prajurit TNI dari seluruh matra dan ASN Mabes TNI. Sejumlah alat utama sistem pertahanan pun dipamerkan tepat di belakang pasukan.
Bahkan di sela-sela prosesi lima pesawat F-16 dan lima pesawat Sukhoi melintas tepat di atas lokasi upacara.
Sejumlah pejabat tinggi negara, pejabat tinggi Mabes TNI dan Polri hadir dalam upacara tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin.
Hadir pula Kepala Staf TNI AD Jenderal Moelyono dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi.
Prosesi serah terima jabatan kemudian dilanjutkan dengan acara pisah sambut di GOR Ahmad Yani Mabes TNI.
Marsekal Hadi Tjahjanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Nomor 83 TNI Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Presiden Joko Widodo mengajukan surat yang berisi penunjukan Hadi sebagai calon Panglima TNI kepada DPR pada Senin (4/2/2017). Dalam surat itu juga tercantum mengenai pemberhentian secara hormat Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/09/12260991/gatot-saya-yakin-kapasitas-marsekal-hadi-sebagai-panglima-tni
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.