Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Buka Peluang Sandingkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi

Kompas.com - 27/10/2017, 18:29 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masih mempertimbangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat yang akan diusung.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto menuturkan, tak menutup kemungkinan partainya akan mengusung pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. Keduanya, kata Hasto, memiliki kans yang besar untuk diusung partai berlambang banteng itu.

"Ada yang mengusulkan kombinasi pasangan itu," kata Hasto saat dihubungi, Jumat (27/10/2017).

caption: Calon Gubernur Jabar asal Partai Golkar Dedi Mulyadi bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua MUI KH Maruf Amin berfoto bersama di kediaman Idrus Marham, Cibubur, Jakarta, Minggu (6/8/2017) siang.Kompas.con/ Irwan Nugraha caption: Calon Gubernur Jabar asal Partai Golkar Dedi Mulyadi bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua MUI KH Maruf Amin berfoto bersama di kediaman Idrus Marham, Cibubur, Jakarta, Minggu (6/8/2017) siang.
Selain Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi, beberapa nama lainnya juga masih dipertimbangkan oleh PDI-P seperti Ketua DPD PDI-P Jawa Barat TB Hasanuddin, Puti Guntur Soekarno, Iwa Karniwa, hingga Anton Charliyan.

(Baca: Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil, Partai Pengusung Rebutan Posisi Cawagub)

Ia menambahkan, PDI-P tentu harus mendorong kadernya untuk maju ke pilkada. Namun, target politik juga mempertimbangkan beberapa hal mulai dari survei figur hingga Focus Group Discussion (FGD).

PDI-P merasa masih memiliki banyak waktu untuk itu.

"Tentu saja PDI-P punya desain untuk melihat pasangan mana yang mampu membawa perubahan Jawa Barat," ucapnya.

(Baca: PAN Usung Deddy Mizwar Jadi Cagub di Pilkada Jawa Barat )

Saat ini, kata dia, PDI-P tengah menyiapkan konsep masa depan Jawa Barat. Pertimbangan PDI-P dalam mengusung calon kepala daerah, kata Hasto, tak sebatas pada aspek elektabilitas figur saja.

Hasto menuturkan, pemetaan politik telah dilakukan. Partai tinggal menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Siapa calon yang diputuskan, kami sudah menyampaikan pemetaan politik. Tinggal menunggu arahan Bu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto.

Kompas TV Dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan membuat Ridwan Kamil punya cukup modal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com