Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MA: Kami Tidak Pernah Alergi terhadap Kritik

Kompas.com - 25/10/2017, 18:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Mahkamah Agung Achmad Setyo Pudjoharsoyo mengakui, MA menerima banyak kritikan terkait kinerja para hakimnya. 

Salah satunya, terkait putusan hakim yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

MA tak masalah mendapatkan kritik jika memang bertujuan membangun sistem peradilan yang lebih baik.

"Kami tidak pernah alegri dengan kritikan. Tapi harapannya, ini masukan yang memang bisa membangun untuk khususnya hakim, bukan kritikan yang mengarah intervensi secara langsung," ujar Achmad, dalam diskusi publik bertajuk "Mendukung Pengadilan yang Transparan dan Akuntabel", di Universitas Padjajaran, Bandung, Rabu (25/10/2017).

Achmad mengatakan, kritikan tersebut bukan asal kritik karena kehendaknya tidak terpenuhi, tanpa melihat apa yang terjadi dalam putusannya.

Masukan yang diberikan seharusnya disesuaikan dengan keadaan sebenarnya. Saat ini, MA tengah berbenah untuk membentuk peradilan yang akuntabel.

"Upaya MA yang sampai saat ini terus diupayakan jajaran MA dan aparat MA bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas," kata Achmad.

Upaya yang dilakukan, kata Achmad, antara lain mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan.

Saat ini, ia mengakui, peminat calon hakim dari perguruan tinggi sangat kecil. Jumlahnya hanya sekitar 0,6 persen.

"Tidak tahu apakah karena takut ditempatkan di pelosok Indonesia atau karena takut dikritisi masyarakat karena putusannya," kata Achmad.

"Kenyataannya, saat ini putusan badan peradilan banyak menimbulkan kritikan tajam masyarakat, termasuk dari kampus," lanjut dia.

Kompas TV Tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK, persoalan terhadap kehadiran kelompok-kelompok radikal yang mengancam keberagaman di Indonesia masih muncul.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com