Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Berharap Konsultasi ke DPR Selesai dalam Satu Kali Rapat

Kompas.com - 04/08/2017, 20:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu jadwal resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk rapat konsultasi pembuatan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

Saat ini, DPR tengah dalam masa reses.

Komisioner KPU Viryan Aziz berharap agar Komisi II DPR bisa segera mengagendakan jadwal rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPU.

"Dan mudah-mudahan tidak banyak hal yang membuat pembahasan berkepanjangan, karena sebelumnya sudah pernah dibicarakan," kata Viryan, di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

"Jika ini bisa dalam satu kali RDP selesai, maka tahapan pemilu sudah langsung berjalan," lanjut dia.

Baca: Empat PKPU Belum Selesai, DPR Diminta Luangkan Waktu Rapat Konsultasi

Sesuai Undang-Undang Pemilu, tahapan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.

Hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada 17 April 2019, sehingga KPU berharap tahapan bisa mulai pada 17 Agustus 2017.

Namun, rapat konsultasi kemungkinan baru akan dimulai setelah reses DPR selesai.

Dengan demikian, tahapan pemilu berpotensi molor.

"Dari Komisi II sudah dapat (informasi). Kami terus berkomunikasi. Kemungkinan waktu pembahasan dua draf PKPU pada sekitar tanggal 20-an Agustus," kata Viryan.

Sementara itu, menurut Deputi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khairunnisa Nur Agustyati, rapat konsultasi pembuatan PKPU dengan DPR bisa dilakukan tanpa menunggu masa reses selesai.

"Saya rasa bisa saja dikonsultasikan dengan DPR di masa reses ini, karena ini sudah mendesak," kata Khairunnisa.

Kompas TV Adu Kuat Parpol Soal Syarat Pencalonan Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com