JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Pusat Komisariat Jurusan Alumni Teknik Sipil lnstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (lTS) bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di gedung KPK, Rabu (19/7/2017).
Para alumni ITS tersebut memberikan dukungan terhadap KPK.
Dalam pernyataan bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Umum Pengurus Pusat Komisariat Jurusan Alumni Teknik Sipil ITS Sutopo Kristanto menyampaikan empat pernyataan sikap mereka.
Pertama, mereka menolak segala bentuk dan tindakan upaya memperlemah lembaga KPK. Kedua, mendukung penuh komitmen Presiden Rl terhadap penguatan KPK dalam menjalankan tugas pencegahan dan penindakan korupsi.
"Ketiga, mendukung KPK untuk selalu independen, profesional, dan selalu dapat bersinergi dengan instansi lainnya, yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan korupsi," kata Sutopo, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/7/2017).
Keempat, alumni ITS mengajak seluruh komponen masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada KPK dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.
Mereka berpandangan bahwa korupsi sangat menggerogoti mental, moral dan kepribadian bangsa lndonesia. Hal tersebut bertentangan dengan falsafah hidup bangsa lndonesia, Pancasila, dan mengkhianati perjuangan dan cita-cita kemerdekaan bangsa.
(Baca juga: Masyarakat Yogyakarta Minta KPK Tidak Ciut)
Saat ini, KPK dianggap lembaga yang masih dipercaya masyarakat untuk menangani kasus korupsi.
"Dan menyelesaikan tugas utamanya yaitu pencegahan dan pemberantasan korupsi," ujar Sutopo.