JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum 2012-2017 Ferry Kurnia Rizkiyansyah meyakini, Komisioner KPU periode 20117-2022 dapat melaksanan proses pemilu dengan baik.
Ferry menilai, komisioner baru yang telah dipilih oleh DPR telah berpengalaman dalam bidang kepemiluan.
"Baik ya karena meraka kan orang-orang yang sangat beperngalaman di kepemiluan. Ada yang dari daerah. nampaknya mereka tidak bermasalah dalam proses penyesuaian," kata Ferry saat dihubungi, Kamis (6/4/2017).
Ferry menyarankan agar komisioner baru KPU dapat menjaga kemandirian, independensi, dan integritas selaku penyelenggara pemilu. Kekompakan antar komisioner, lanjut dia, merupakan hal penting sebagai penyelenggara demokrasi.
"Catatan saya tetap jaga kemandirian, independensi, dan jaga integritas yang ada supaya tetap jadi penyelenggaara yang berintegtiras dan menjadi pelayan masyarakat," ucap Ferry.
Ferry enggan berkomentar terkait hasil penilaian Komisi II DPR dalam proses uji kelayakan dan kepatutan keempat belas calon komisioner.
Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR.
Sebanyak 302 orang dari total 555 orang anggota DPR hadir dalam rapat paripurna DPR untuk mengesahkan tujuh Komisioner KPU.
Adapun tujuh komisioner KPU terpilih adalah Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, Pramono Ubaid Tanthowi, Hasyim Asy'ari, Arief Budiman, dan Viryan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.