Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Taufik Yakin Sanusi Tak Akan Sebut Namanya dalam Kasus Suap Reklamasi

Kompas.com - 11/04/2016, 19:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini bahwa Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi tidak akan mengaitkan namanya dalam kasus suap yang tengah ditelusuri Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Taufik pun membantah mengetahui perihal suap tersebut.

"Tidak mungkinlah. Saya kira tidak ada Sanusi bilang seperti itu," ujar Taufik seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/4/2016).

Taufik diperiksa selama tujuh jam oleh penyidik KPK.

Selama pemeriksaan, Taufik yang juga sebagai Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI menjelaskan seputar mekanisme dalam pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang reklamasi.

KPK sebelumnya menangkap tangan Sanusi di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta seusai menerima uang pemberian dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Ia diduga menerima suap secara bertahap yang jumlahnya mencapai Rp 2 miliar.

Suap tersebut diduga terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Selain Sanusi, KPK juga telah menetapkan Ariesman Widjaja sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, KPK telah melakukan penggeledahan dan penyitaan beberapa dokumen.

Adapun beberapa tempat yang digeledah ialah ruang kerja Sanusi, ruang kerja Taufik, dan ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Kompas TV KPK Dalami Kasus Korupsi Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com