Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadem Anggap Hak Angket Telah Kehilangan Legitimasi

Kompas.com - 19/05/2017, 10:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem Johnny G. Plate menilai saat ini hak angket sudah kehilangan legitimasi di mata rakyat. Sebab, terjadi kesalahan persepsi di level akar rumput dalam memandang hak angket.

"Yang terjadi, masyarakat tahunya hak angket buat melemahkan KPK. Padahal, kalau dari Fraksi Nasdem mengajukan hak angket bukan untuk melemahkan dan mencampuri proses hukum e-KTP. Tapi untuk memperbaiki kinerja KPK," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Ia menegaskan, fraksinya menyetujui adanya hak angket kepada KPK karena adanya hal-hal yang harus diperbaiki di KPK dan sama sekali tak terkait kasus e-KTP. Itu, kata Johnny, sudah disampaikan oleh pengsul, Taufiqulhadi, yang juga anggota Fraksi Nasdem.

(Baca: Tak Kunjung Berlanjut, Hak Angket KPK Gugur?)

"Jadi ini semua terkait tata kelola pemberantasan korupsi oleh KPK. Kami menilai ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, salah satunya soal overbudget pembangunan Geduang KPK yang baru," ujar Johnny.

Karena itu, ia menilai perlu ada pelurusan makna di masyarakat terkait tujuan pengadaan hak angket.

"Ini kan jadinya seolah yang mengrim wakil ke pansus, tidak pro pemberantasan korupsi. Jadinya kan kami kalau mengirim nantinya seolah dinilai tidak pro pemberantasan korupsi. Padahal niatnya memperbaiki KPK. Ini sudah kehilangang legitimasi hak angketnya," lanjut Johnny.

Kompas TV Sidang Paripurna DPR Lanjut Bahas Hak Angket KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan

Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan

Nasional
Ingin Permudah Pengiriman Logistik, Pemerintah Bakal Perpanjang Runway 800 Meter di Sinak Papua

Ingin Permudah Pengiriman Logistik, Pemerintah Bakal Perpanjang Runway 800 Meter di Sinak Papua

Nasional
Panglima TNI Ungkap 2 Fokus Modernisasi Kopassus: Pembangunan SDM dan Alutsista Modern

Panglima TNI Ungkap 2 Fokus Modernisasi Kopassus: Pembangunan SDM dan Alutsista Modern

Nasional
Gugat ke MK, PKB Persoalkan Hilangnya 1 Suara di Halmahera Utara

Gugat ke MK, PKB Persoalkan Hilangnya 1 Suara di Halmahera Utara

Nasional
Dewas Sebut Sidang Etik Wakil Ketua KPK Tak Terganggu Gugatan di PTUN

Dewas Sebut Sidang Etik Wakil Ketua KPK Tak Terganggu Gugatan di PTUN

Nasional
KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI

KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI

Nasional
Dukung Pengembangan UMKM Daerah, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30.000 Pengunjung

Dukung Pengembangan UMKM Daerah, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30.000 Pengunjung

Nasional
Pengamat: PKS Partai Ideologis, Kalau Kalah Harus di Luar Pemerintah

Pengamat: PKS Partai Ideologis, Kalau Kalah Harus di Luar Pemerintah

Nasional
Kunker ke Banyuwangi, Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Lahan Elektronik

Kunker ke Banyuwangi, Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Lahan Elektronik

Nasional
Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

Nasional
Jokowi Gelar Ratas World Water Forum Ke-10, Luhut: Persiapan Sudah Final

Jokowi Gelar Ratas World Water Forum Ke-10, Luhut: Persiapan Sudah Final

Nasional
Sempat Plin-plan, PKB Cabut Gugatan Sengketa Selisih Suara Dapil Aceh 1

Sempat Plin-plan, PKB Cabut Gugatan Sengketa Selisih Suara Dapil Aceh 1

Nasional
MPR Bakal Temui Jokowi hingga Prabowo-Gibran Jelang Transisi Kepemimpinan

MPR Bakal Temui Jokowi hingga Prabowo-Gibran Jelang Transisi Kepemimpinan

Nasional
Menag: Jemaah Harus Kantongi Visa Resmi untuk Haji

Menag: Jemaah Harus Kantongi Visa Resmi untuk Haji

Nasional
Sandiaga Nobar Timnas Bareng Gibran, PPP: Kapasitasnya sebagai Menparekraf

Sandiaga Nobar Timnas Bareng Gibran, PPP: Kapasitasnya sebagai Menparekraf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com