Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Nasdem: Keputusan Soal Budi Gunawan Ditetapkan Malam Ini

Kompas.com - 17/02/2015, 23:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan, Presiden Joko Widodo akan memberikan keputusan mengenai dilantik atau tidak Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri, pada Selasa (17/2/2015) malam ini. Meski demikian, Rio tidak menyebutkan apakah pengumuman mengenai keputusan tersebut juga akan diumumkan pada malam ini.

"Kepastian (Budi Gunawan) dilantik atau tidak, akan ditentukan malam ini," ujar Rio saat ditemui seusai menghadiri pembukaan Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Patrice mengatakan, Presiden akan tetap pada pernyataannya sejak awal mengenai menunggu proses praperadilan terhadap Budi Gunawan. Namun, menurut Rio, tidak ada penjelasan mengenai alasan Presiden dalam mempertimbangkan Budi Gunawan.

"Logikanya, kalau gugatan Budi Gunawan dipenuhi, bahwa penetapan tersangka tidak sah, logikanya Budi Gunawan akan dilantik dong," kata Rio.

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (16/2/2015), telah menyetujui permohonan praperadilan terhadap penetapan tersangka Budi Gunawan oleh KPK. Meski penetapan tersangka Budi telah dibuktikan salah oleh pengadilan, Presiden Joko Widodo belum juga mengambil keputusan terkait pelantikan Budi sebagai kepala Polri.

Tapi suara berbeda dilancarkan Tim Independen untuk penanganan perselisihan Korupsi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisan. Tim Independen meminta presiden tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian RI. (Baca: Tim Independen Tegaskan Jokowi untuk Tak Lantik Budi Gunawan)

Bahkan, Tim Independen meminta Jokowi mendesak Budi Gunawan mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai Kapolri. (Baca: Jokowi Diminta Upayakan Budi Gunawan Mundur sebagai Calon Kapolri)

"Mengharapkan presiden berupaya agar Komjen Pol Budi Gunawan bersedia untuk mengundurkan diri dalam pencalonan Kapolri demi kepentingan bangsa dan negara." kata Ketua Tim Independen Syafii Maarif di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

38 DPW PAN Dukung Zulhas untuk jadi Ketum Lagi

Nasional
PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

Nasional
Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung 'Cawe-cawe' Jokowi?

Waketum Nasdem: Kalau Parpol Punya Prinsip, Kenapa Tergantung "Cawe-cawe" Jokowi?

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com