Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Minta Pemerintah Evaluasi Serius agar Peretasan PDN Tak Terulang

Kompas.com - 02/07/2024, 16:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah melakukan evaluasi serius agar peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang meresahkan masyarakat tidak terulang pada masa mendatang.

"Ya kita DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal yang terjadi tersebut. Jangan sampai ini terulang kembali," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Politikus PDI-P itu juga meminta pemerintah menjelaskan penyebab gangguan PDN yang terjadi selama satu pekan terakhir.

Puan menegaskan, pemangku kepentingan harus serius menindaklanjuti masalah tersebut.

Baca juga: Hacker PDN: Semoga Indonesia Sadar Pentingnya Keamanan Siber dan SDM Kompeten

"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," kata Puan.

Untuk diketahui, PDN mengalami serangan siber sejak Kamis (20/6/2024) dan belum pulih sepenuhnya.

Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), BSSN, Polri, dan juga Telkom selaku pihak pengelola PDN sudah berupaya mengembalikan data-data tersebut, tetapi tak berhasil.

Pemerintah akhirnya mengaku gagal memulihkan data-data yang tersimpan di PDN.

Baca juga: Serangan Ransomware PDN, Pemerintah Tolak Bayar Tebusan, Hacker Malah Kasih Kunci Gratis

"Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Rabu (26/6/2024).

Belakangan, pihak peretas mengaku akan membuka data yang terkunci secara cuma-cuma tanpa perlu dibayar sepeser pun.

Sebelumnya, kelompok peretas itu menuntut tebusan sebesar 8 juta dollar AS atau sekitar Rp 131 miliar untuk membuka kunci enkripsi data-data yang disandera tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU

Jokowi Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan DKPP Pecat Ketua KPU

Nasional
Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 

Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 

Nasional
Draf Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Sampai ke Meja Jokowi

Draf Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari Belum Sampai ke Meja Jokowi

Nasional
Bicara Pilkada Jateng, PPP: Yang Gandeng Taj Yasin Akan Menang

Bicara Pilkada Jateng, PPP: Yang Gandeng Taj Yasin Akan Menang

Nasional
KPU RI Enggan Minta Maaf Soal Tindakan Asusila Hasyim Asy'ari

KPU RI Enggan Minta Maaf Soal Tindakan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Belajar dari Kasus Hasyim, Pakar Sarankan KPU Bentuk Satgas Cegah Pelecehan Seksual

Belajar dari Kasus Hasyim, Pakar Sarankan KPU Bentuk Satgas Cegah Pelecehan Seksual

Nasional
Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpan-RB Anas dan Menteri PPN/Bappenas Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah

Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Menpan-RB Anas dan Menteri PPN/Bappenas Dorong Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah

Nasional
19 Negara Ikut Super Garuda Shield 2024

19 Negara Ikut Super Garuda Shield 2024

Nasional
LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

LPSK Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Nasional
PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution

PKB Usulkan Nagita Slavina Jadi Cawagub Bobby Nasution

Nasional
Usul Ada 'Fit And Proper Test' untuk Menteri, Anggota DPR: Separuh Menteri Jokowi Parah Semua

Usul Ada "Fit And Proper Test" untuk Menteri, Anggota DPR: Separuh Menteri Jokowi Parah Semua

Nasional
Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

Dirjen Aptika Mundur, Effendi Simbolon: Harus Menterinya yang Mundur, Kalau Tidak Ya Dipecat!

Nasional
Said Abdullah: Banggar DPR RI Berikan Ruang Lebar bagi Pemerintahan Baru 

Said Abdullah: Banggar DPR RI Berikan Ruang Lebar bagi Pemerintahan Baru 

Nasional
Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Superkoalisi, Siratkan Kemenangan

Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Superkoalisi, Siratkan Kemenangan

Nasional
PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com