Bicara Pilkada Jateng, PPP: Yang Gandeng Taj Yasin Akan Menang

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek yakin siapa pun partai politik yang menggandeng kadernya, Taj Yasin Maimoen untuk Pilkada Jawa Tengah 2024 akan meraih kemenangan.

Ini, menurut dia, berdasarkan analisis internal PPP.

"Yang jelas, analisa kami, yang bergandengan dengan Taj Yasin Maimoen, itu akan menang di Jawa Tengah. Itu keyakinan kami. Yang bergandengan dengan Gus Yasin itu akan menang," kata Awiek ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Awiek mengatakan, Taj Yasin juga bukan sosok baru di Jawa Tengah. Yasin adalah Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023.

"Itu menjadi modal yang sangat kuat bagi Gus Yasin Maimoen untuk bertanding dalam pilkada yang akan datang," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR ini.

Baca juga: PKB Lirik Sandiaga Maju Pilkada Jabar, PPP Siap Komunikasi

PPP, kata Awiek, juga sudah membawa nama Taj Yasin dalam berbagai komunikasi politik lintas partai membahas Pilkada Jateng.

Komunikasi itu dilakukan PPP semisal dengan Partai Gerindra dan PDI-P di Jateng.

Dalam komunikasi itu, PPP juga tidak mengunci posisi Yasin Maimoen ditempatkan sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.

"Apakah kemudian Gus Yasin menjadi calon gubernur atau pun calon wakil gubernur, tentu kita realistis berkomunikasi bersilaturahmi dengan partai partai, dan calon-calon pendampingnya," ujar Awiek.

"Kalau menjadi calon gubernur, siapa yang layak menjadi wakilnya, kalau menjadi calon wakil, dengan siapa Gus Yasin bisa menang," kata dia.

Baca juga: PPP Tawarkan Taj Yasin jadi Cawagub Jateng ke Gerindra dan PDI-P

Sebelumnya diberitakan, PPP ingin mengusung kadernya, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, untuk kembali maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.

Awiek mengatakan, partainya sudah menawarkan figur Taj Yasin kepada sejumlah partai politik, antara lain ke Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Jateng kita menjajaki komunikasi politik dengan lintas partai, baik dengan Gerindra maupun juga dengan PDI-P. Yang memungkinkan calon wakil kepala daerahnya itu dari kader PPP. Namanya usaha politik kan boleh-boleh saja," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).