JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, partainya mengusulkan selebritas Nagita Slavina sebagai calon wakil gubernur (cawagub) untuk maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 mendampingi calon gubernur (cagub) Bobby Nasution.
Salah satu alasannya yakni mempertimbangkan pengaruh Nagita di media sosial (medsos).
Jazilul pun menegaskan usulan tersebut sudah didiskusikan dengan Bobby Nasution.
"Tadi ini diskusinya, ini serius, saya sampaikan ke mas Bobby, memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu mbak Nagita Slavina," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
"Iya, usulan, nanti supaya dibahas dengan partai-partai yang lain. Ya kan, loh apa di sana (Nagita) belum ada (efek) elektoral? Nanti dilihat. Tapi salah satu contoh yang diusulkan oleh PKB. Saya yakin terbuka partai yang lain mengusulkan nama perempuan yang akan mendampingi Mas Bobby," kata dia.
Baca juga: Bobby Nasution Didukung 7 Parpol di Pilkada Sumut, PKB: Ini Super Koalisi, Siratkan Kemenangan
Meski sudah menetapkan mendukung Bobby Nasution sebagai cagub di Sumut, PKB belum menentukan cawagub untuk Bobby.
Menurut Jazilul, cawagub pendamping Bobby akan diputuskan bersama-sama dengan parpol koalisi.
Namun, PKB berharap cawagub yang akan mendampingi Bobby memiliki efek elektoral yang baik. Kalau bisa sosok cawagub untuk Bobby nantinya tokoh perempuan.
"Kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumatera Utara dari apakah ormas partai politik atau yang lain. Nanti Mas Bobi atau yang lain bisa menyampaikan," ujar dia.
Baca juga: PKB Serahkan Surat Dukungan untuk Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut
Jazilul menyampaikan, PKB berharap penyerahan surat keputusan kepada Bobby lebih giat dalam mempersiapkan Pilkada Sumut, yakni dengan berkoordinasi bersama parpol-parpol pendukungnya.
"Yang jelas (dari) PKB (berharap) Mas Boby dengan surat keputusan yang sudah diturunkan ini mas Bobby lebih kencang lagi larinya, lebih cepat lagi untuk berkoordinasi dengan partai lain dan melengkapi pasangannya," ujar dia.
"Karena waktu relatif pendek, tidak panjang menuju Pilkada 2024 di bulan November nanti," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.