Grace menegaskan bahwa Jokowi fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengeklaim, Jokowi tidak melakukan cawe-cawe atau ikut campur terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Kaesang Dinilai Berpeluang Menang di Pilkada Jateng, Pengamat: Kalau di Jakarta Masuk Kolam Hiu
Ia menepis isu mengenai Presiden yang menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk berlaga di Jakarta.
"Tidak ada sama sekali tidak ada," kata Ngabalin dalam keterangannya sebagaimana dilansir pada Sabtu (29/6/2024).
Ngabalin meminta publik untuk mengecek ulang informasi yang menyebut bahwa Jokowi menawarkan nama Kaesang ke partai-partai politik. Jangan sampai informasi tersebut menjadi fitnah.
"Musti cek informasi yang benar supaya jangan menyebarkan fitnah. Waktunya sudah selesai orang menyebarkan desas-desus, isu-isu yang terkait dengan mendiskreditkan Mas Kaesang," tuturnya.
Usai tudingan Sekjen PKS ramai-ramai dibantah oleh banyak pihak, kubu PKS masih belum bersuara sedikit pun.
Baca juga: Sekjen PKS Sebut Jokowi Titip Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Yang Ngomong Sakit Jiwa
Kompas.com telah menghubungi Sekjen PKS untuk meminta tanggapannya terkait tudingannya terhadap Jokowi yang ramai-ramai dibantah itu.
Namun, hingga saat ini, Sekjen PKS dan para Juru Bicara PKS masih belum membalas pesan wartawan.
Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melempar bola kepada Sekjen PKS langsung.
"Ke Sekjen ya," ucap Mardani singkat, Senin (1/7/2024) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.