Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Nasib PKS jika Duet Anies-Sohibul Iman Tak Bisa Berlayar pada Pilkada Jakarta

Kompas.com - 03/07/2024, 20:16 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut bahwa Partai Keadilan Sejahtera blunder karena secara sepihak mendeklarasikan Anies Baswedan berpasangan dengan kader mereka Sohibul Iman untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Oleh karena itu, dia menilai wajar bahwa duet Anies-Sohibul Iman mendapatkan resistensi dari partai politik (parpol) lain yang sebelumnya juga melirik Anies, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sehingga, muncul wacana memasangan Anies Baswedan dengan kader PDI-P Andika Perkasa pada Pilkada Jakarta. Duet tersebut bahkan diakui sudah dibahas PKB bersama PDI-P.

Menurut Ujang, PKS pada akhirnya harus legawa jika duet Anies-Sohibul Iman tidak berlayar karena tidak mendapatkan dukungan dari parpol lain. Mengingat, perolehan kursi PKS di DPRD Jakarta pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 belum memenuhi syarat untuk bisa mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.

Baca juga: Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Di sisi lain, dia mengatakan, muncul wacana dari PKB dan PDI-P untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Andika Perkasa pada Pilkada Jakarta 2024.

“Terpaksa kalau PKS tidak ada koalisinya, ya tidak bisa berlayar (Anies-Sohibul Iman), suka tidak suka senang tidak senang harus mendukung pasangan Anies-Andika,” kata Ujang kepada Kompas.com, Selasa (2/7/2024).

Dia mengatakan, itu adalah konsekuensi dari keputusan politik yang terburu-buru dari PKS. Padahal, belum memiliki koalisi tetapi sudah mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman.

“Itu konsekuensi dari politik yang terlalu terburu-buru, menyerobot memasangkan paket Anies-Sohibul Iman. Koalisinya belum cukup, kekuatannya belum terpenuhi tahu-tahu sudah mempaketkan,” ujar Ujang.

Oleh karena itu, Ujang sekali lagi menyebut bahwa PKS tidak memiliki pilihan selain mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang mungkin bakal diusung oleh PKB dan PDI-P.

“Kalau PKB dan PDI-P setuju Anies-Andika berlayar, ya nasib PKS akan ditinggalkan. Suka tidak suka musti mendukung Anies-Andika kan begitu,” katanya.

Baca juga: Wacana Koalisi PKS, PKB, PDI-P Berpotensi Deadlock pada Pilkada Jakarta

Nasdem jadi penyelamat?

Namun, selain mengajak PKB berkoalisi pada Pilkada Jakarta, PKS juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem saat mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman pada 25 Juni 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut, komunikasi dengan Partai Nasdem sudah dilakukan sebelum deklarasi pengusungan Anies-Sohibul Iman.

Sejumlah elite PKS diketahui memang bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dua hari sebelum mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

"Iya, sangat mungkin (berkoalisi). Kalau kita tadi akan mengajak berbagai partai, juga yang lain untuk mengusung pasangan ini," kata Ahmad Syaikhu di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat pada 25 Juni 2024.

Syaikhu menyebut, PKS perlu koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, karena partainya masih kekurangan kursi.

Baca juga: Soal Duet Anies-Sohibul, PKB: Harusnya Dibicarakan Bersama, Emang PKB Enggak Punya Kader?

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PR KPU Usai Hasyim Asy'ari Dipecat, Lebih Melek Perspektif Gender

PR KPU Usai Hasyim Asy'ari Dipecat, Lebih Melek Perspektif Gender

Nasional
[POPULER NASIONAL] Dokter Beberkan Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang | Megawati Lantik Ganjar dan Ahok

[POPULER NASIONAL] Dokter Beberkan Alasan Prabowo Baru Operasi Kaki Sekarang | Megawati Lantik Ganjar dan Ahok

Nasional
Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Masuk Bursa Pilkada Jateng, Kaesang: Alhamdulillah, Tunggu Kejutan Bulan Agustus

Nasional
Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Momen Panglima TNI-Kapolri Nyanyi Bareng di Pagelaran Wayang Kulit

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Ketua KPU Dipecat, Kaesang: Itu yang Terbaik, Kita Hormati

Nasional
Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Blusukan di Tanjung Priok, Kaesang: Bertemu Relawan Pak Presiden

Nasional
Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Ombudsman Ungkap Persoalan PPDB di 10 Provinsi, Antara Lain Manipulasi Sertifikat

Nasional
Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan DPP PDI-P, Hasto: Non-aktif karena Jabat Dubes

Nasional
Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Hasto Ungkap Heru Budi Kerap Dialog dengan Megawati Bahas Jakarta

Nasional
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal pada 5 September 2024

Nasional
Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Pengacara SYL Sebut Pejabat Kementan Harusnya Jadi Tersangka Penyuap

Nasional
22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Panglima Ingatkan soal Tanggung Jawab

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Bareskrim Periksa Pihak ESDM Terkait Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Tahun 2020

Nasional
SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

SYL Tuding Pejabat Kementan Fasilitasi Keluarganya agar Naik Jabatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com