JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra resmi mengusung duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Banten 2024.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, DPP Gerindra sendiri sudah mengamanahkan surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Andra-Dimyati.
"Calon gubernurnya saudara Andra Soni dengan wakil gubernur saudara Dimyati Natakusumah," ujar Muzani dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024).
Muzani mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang hampir dipastikan mendukung duet Andra-Dimyati, di antaranya seperti PKS, PAN, Nasdem, PSI, PKB, dan PPP.
Baca juga: Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga
Sementara, Partai Demokrat masih dalam pembicaraan untuk ikut mendukung Andra-Dimyati.
"PKS, PAN, Partai Nasdem, PSI, PKB, PPP, dan Partai Demokrat sedang dikomunikasikan. Insya Allah beberapa partai lain dalam proses pembicaraan," tuturnya.
Lalu, Muzani menegaskan, Gerindra membuka pintu jika partai lain ingin ikut mengusung pasangan Andra-Dimyati di Pilkada Banten.
Dia mengajak partai lain masuk ke dalam Koalisi Banten Maju (KBM).
"Masih terbuka untuk bergabung dalam Koalisi Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah," terang Muzani.
Muzani mengatakan, pihaknya bakal menyelaraskan dan memaketkan beberapa tokoh yang akan maju dalam Pilkada Banten 2024 bersama KBM.
"Langkah ke depan, kita akan berusaha menyelaraskan agar ini bagian dari paket perjuangan menuju Banten maju 2024 dan memenangkan pasangan Andra-Soni," kata Muzani.
Baca juga: Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan
Usai diusung maju Pilkada Banten 2024, Andra Soni mengaku bersyukur telah mendapatkan surat rekomendasi untuk menjadi calon gubernur Banten.
Dia menganggap hal tersebut sebagai tugas yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
"Ini merupakan sebuah penugasan yang harus kami jalani secara sungguh-sungguh dan dalam rangka memajukan Provinsi Banten," kata Andra.
Jika berhasil memenangkan Pilkada Banten 2024, kata Andra, dirinya bakal menjalankan tugas sebagai gubernur selaras dengan kebijakan yang diambil Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami sebagai cagub dan cawagub menyadari gubernur merupakan kepanjangan tangan presiden untuk melaksanakan mandatory," jelasnya
Andra mengatakan dirinya ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat Banten untuk memajukan provinsi secara bersama-sama.
Dia pun berharap keterlibatan pemerintah pusat bisa membantu ketertinggalan yang ada di Banten.
"Itulah gunanya kader Partai Gerindra dimajukan dalam rangka percepatan Provinsi Banten," kata Andra.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Nasdem Banten Wahidin Halim meyakini duet Andra-Dimyati bisa menang di Banten.
"Kalau kita berhasil dan kompak kita bisa menang, ada Nasdem, ada Gerindra, PAN, PKB, PKS, Bu Isyana (anggota Dewan Pembina PSI), sudah," kata Wahidin.
Sementara itu, Dimyati Natakusumah meyakini kehadiran Wahidin Halim yang merupakan mantan Gubernur Banten merupakan pertanda tongkat estafet akan diserahkan kepada mereka.
"Alhamdulillah hadir bapak gubernur kita Pak Wahidin Halim, ini kayaknya estafetnya mau dikasih sekarang, Pak, dengan hadirnya bapak kan berarti sustainable capacity building," kata Dimyati.
Menurut Dimyati, apa yang dilakukan Wahidin di Banten merupakan contoh pemerintahan yang baik, layaknya estafet kepemimpinan dari era Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
"Ini kan contoh dari Pak Jokowi ke pak Prabowo sustainable, ini pemerintahan yang baik. Ini yang harus dilakukan estafet kepemimpinan dengan cara kebersamaan yang baik," imbuhnya.
Adapun acara pertemuan di Tangsel, Banten ini dihadiri sejumlah elite partai.
Di antaranya seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum PAN Yandri Susanto, Ketua DPW Nasdem Banten Wahidin Halim, anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PKS Banten Gembong, dan Ketua PSI Banten Hafiz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.