Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Usung Andra Soni-Dimyati Natakusumah Maju Pilkada Banten

Kompas.com - 30/06/2024, 23:14 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra resmi mengusung duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Banten 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan, DPP Gerindra sendiri sudah mengamanahkan surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Andra-Dimyati.

"Calon gubernurnya saudara Andra Soni dengan wakil gubernur saudara Dimyati Natakusumah," ujar Muzani dalam keterangannya, Minggu (30/6/2024).

Muzani mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang hampir dipastikan mendukung duet Andra-Dimyati, di antaranya seperti PKS, PAN, Nasdem, PSI, PKB, dan PPP.

Baca juga: Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Sementara, Partai Demokrat masih dalam pembicaraan untuk ikut mendukung Andra-Dimyati.

"PKS, PAN, Partai Nasdem, PSI, PKB, PPP, dan Partai Demokrat sedang dikomunikasikan. Insya Allah beberapa partai lain dalam proses pembicaraan," tuturnya.

Lalu, Muzani menegaskan, Gerindra membuka pintu jika partai lain ingin ikut mengusung pasangan Andra-Dimyati di Pilkada Banten.

Dia mengajak partai lain masuk ke dalam Koalisi Banten Maju (KBM).

"Masih terbuka untuk bergabung dalam Koalisi Banten Maju bersama Andra Soni dan Dimyati Natakusumah," terang Muzani.

Muzani mengatakan, pihaknya bakal menyelaraskan dan memaketkan beberapa tokoh yang akan maju dalam Pilkada Banten 2024 bersama KBM.

"Langkah ke depan, kita akan berusaha menyelaraskan agar ini bagian dari paket perjuangan menuju Banten maju 2024 dan memenangkan pasangan Andra-Soni," kata Muzani.

Baca juga: Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usai diusung maju Pilkada Banten 2024, Andra Soni mengaku bersyukur telah mendapatkan surat rekomendasi untuk menjadi calon gubernur Banten.

Dia menganggap hal tersebut sebagai tugas yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.

"Ini merupakan sebuah penugasan yang harus kami jalani secara sungguh-sungguh dan dalam rangka memajukan Provinsi Banten," kata Andra.

Jika berhasil memenangkan Pilkada Banten 2024, kata Andra, dirinya bakal menjalankan tugas sebagai gubernur selaras dengan kebijakan yang diambil Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kami sebagai cagub dan cawagub menyadari gubernur merupakan kepanjangan tangan presiden untuk melaksanakan mandatory," jelasnya

Andra mengatakan dirinya ingin membangun kesadaran kolektif masyarakat Banten untuk memajukan provinsi secara bersama-sama.

Dia pun berharap keterlibatan pemerintah pusat bisa membantu ketertinggalan yang ada di Banten.

"Itulah gunanya kader Partai Gerindra dimajukan dalam rangka percepatan Provinsi Banten," kata Andra.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Nasdem Banten Wahidin Halim meyakini duet Andra-Dimyati bisa menang di Banten.

"Kalau kita berhasil dan kompak kita bisa menang, ada Nasdem, ada Gerindra, PAN, PKB, PKS, Bu Isyana (anggota Dewan Pembina PSI), sudah," kata Wahidin.

Sementara itu, Dimyati Natakusumah meyakini kehadiran Wahidin Halim yang merupakan mantan Gubernur Banten merupakan pertanda tongkat estafet akan diserahkan kepada mereka.

"Alhamdulillah hadir bapak gubernur kita Pak Wahidin Halim, ini kayaknya estafetnya mau dikasih sekarang, Pak, dengan hadirnya bapak kan berarti sustainable capacity building," kata Dimyati.

Menurut Dimyati, apa yang dilakukan Wahidin di Banten merupakan contoh pemerintahan yang baik, layaknya estafet kepemimpinan dari era Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

"Ini kan contoh dari Pak Jokowi ke pak Prabowo sustainable, ini pemerintahan yang baik. Ini yang harus dilakukan estafet kepemimpinan dengan cara kebersamaan yang baik," imbuhnya.

Adapun acara pertemuan di Tangsel, Banten ini dihadiri sejumlah elite partai.

Di antaranya seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum PAN Yandri Susanto, Ketua DPW Nasdem Banten Wahidin Halim, anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PKS Banten Gembong, dan Ketua PSI Banten Hafiz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kerugian Negara Kasus LNG Pertamina Dibebankan ke Perusahaan AS, KPK Ungkit Kasus E-KTP

Kerugian Negara Kasus LNG Pertamina Dibebankan ke Perusahaan AS, KPK Ungkit Kasus E-KTP

Nasional
Wapres Ma'ruf Jamu Biro Komite Palestina untuk PBB

Wapres Ma'ruf Jamu Biro Komite Palestina untuk PBB

Nasional
AHY Bilang Jokowi Tak Tawarkan Kaesang ke Demokrat dan Parpol KIM

AHY Bilang Jokowi Tak Tawarkan Kaesang ke Demokrat dan Parpol KIM

Nasional
Anwar Usman Diputus Tak Langgar Kode Etik Soal Dugaan Sewa Pengacara untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Diputus Tak Langgar Kode Etik Soal Dugaan Sewa Pengacara untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Menakar Duet Anies-Andika jika Melawan Calon Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada Jakarta

Menakar Duet Anies-Andika jika Melawan Calon Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada Jakarta

Nasional
KPK Sebut Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket

KPK Sebut Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Capai 6 Juta Paket

Nasional
AHY Sebut Penyusunan Kabinet Tak Terkait Dukungan Parpol KIM di Pilkada

AHY Sebut Penyusunan Kabinet Tak Terkait Dukungan Parpol KIM di Pilkada

Nasional
LPPA Aisyiyah: Dari Perspektif Perempuan, Praktik Tambang Cenderung Merusak Lingkungan

LPPA Aisyiyah: Dari Perspektif Perempuan, Praktik Tambang Cenderung Merusak Lingkungan

Nasional
KPK Siap Hadapi Argumen Karen Agustiawan yang Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung

KPK Siap Hadapi Argumen Karen Agustiawan yang Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung

Nasional
Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Tertinggi di Jabar

Survei Indikator Politik: Elektabilitas Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Komeng Tertinggi di Jabar

Nasional
Lirik Sandiaga, PKB Sinyalkan Tak Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat

Lirik Sandiaga, PKB Sinyalkan Tak Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat

Nasional
Ketua KPU Bersyukur Dipecat, Mardani Singgung Proses Fit and Proper Test di DPR

Ketua KPU Bersyukur Dipecat, Mardani Singgung Proses Fit and Proper Test di DPR

Nasional
LHKP Muhammadiyah: Kalau Dilihat Dari Hasil Muktamar, Izin Tambang Ormas Mestinya Ditolak

LHKP Muhammadiyah: Kalau Dilihat Dari Hasil Muktamar, Izin Tambang Ormas Mestinya Ditolak

Nasional
Edward Hutahayan, Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kominfo, Dihukum Bayar Uang Pengganti 1 Juta Dollar AS

Edward Hutahayan, Sosok yang Ancam "Buldozer" Kominfo, Dihukum Bayar Uang Pengganti 1 Juta Dollar AS

Nasional
Dilaporkan ke KPK, Bulog Pastikan Tak Punya Ikatan Kontrak Impor dengan Tan Long Group Tahun Ini

Dilaporkan ke KPK, Bulog Pastikan Tak Punya Ikatan Kontrak Impor dengan Tan Long Group Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com