Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Sebut Penyusunan Kabinet Tak Terkait Dukungan Parpol KIM di Pilkada

Kompas.com - 04/07/2024, 20:29 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan tak ada korelasi antara penyusunan kabinet mendatang dan penentuan pengusungan figur tertentu dari partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Pasalnya, sampai saat ini KIM belum menyepakati nama bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di tiga provinsi strategis, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah (Jateng), dan Jawa Barat (Jabar).

“Saya tidak pernah mendengar itu dari siapa pun, apalagi dari Bapak Prabowo Subianto,” ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Ditanya Apakah Pimpinan KIM dan Prabowo Bahas Pilkada dan Kabinet, PAN: Ringan-ringan Saja

Ia mengatakan, semua partai politik (parpol) anggota KIM memiliki semangat untuk terus bersama melanjutkan kesuksesan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ke Pilkada 2024.

Namun, konstelasi politik di daerah tak melulu sejalan dengan koalisi yang terbentuk di tingkat pusat.

“Karena memang sering kali peta pilkada itu sudah terbentuk, konstelasi pilkada sudah terbentuk bahkan sebelum pemilu, sebelum pilpres,” sebutnya.

“Jadi, tidak sesederhana itu mentranslasikan hasil atau komposisi pilpres dengan pilkada. ini terbukti, bukan hanya Demokrat, semua partai juga mengalami tantangan yang sama,” papar dia.

Terakhir, ia menekankan tak ada tarik menarik politik soal pilkada yang akan berpengaruh dengan formasi atau jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

“Saya rasa tidak ada menjadi tarik menarik kemudian ya, menjadi sangat korelatif antara apa yang terjadi di pilkada dengan pemerintah pusat lima tahun mendatang,” imbuh dia.


Baca juga: Meutya Hafid soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada Pembicaraan

Diketahui internal KIM nampak berbeda pandangan misalnya di Pilkada Jabar 2024.

Golkar masih ingin menjagokan Ridwan Kamil untuk mendapatkan periode keduanya sebagai gubernur Jabar.

Sementara, Gerindra dan PAN ingin Emil beralih medan pertempuran ke DKI Jakarta. Sebab, Gerindra dan PAN ingin menjagokan Dedi Mulyadi dan Bima Arya di Pilkada Jabar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JPPI Terima Laporan, Banyak Anak Putus Sekolah Imbas Tak Lolos PPDB

JPPI Terima Laporan, Banyak Anak Putus Sekolah Imbas Tak Lolos PPDB

Nasional
Pengacara 2 Terdakwa Klaim Tak Ada Bukti Persekongkolan dan Kerugian Negara di Kasus Tol MBZ

Pengacara 2 Terdakwa Klaim Tak Ada Bukti Persekongkolan dan Kerugian Negara di Kasus Tol MBZ

Nasional
Jelang Vonis Kasus 'Kerangkeng Manusia' Eks Bupati Langkat, LPSK Harap Restitusi Korban Diputus Maksimal

Jelang Vonis Kasus "Kerangkeng Manusia" Eks Bupati Langkat, LPSK Harap Restitusi Korban Diputus Maksimal

Nasional
Puluhan Orang Suarakan Sekolah Bebas Biaya di CFD Thamrin

Puluhan Orang Suarakan Sekolah Bebas Biaya di CFD Thamrin

Nasional
Keluarga Afif Maulana Mencari Keadilan, Penjelasan Polda Sumbar dan Atensi Kapolri Seolah Percuma...

Keluarga Afif Maulana Mencari Keadilan, Penjelasan Polda Sumbar dan Atensi Kapolri Seolah Percuma...

Nasional
Pemulangan Haji Masuki Fase Kedua, 101.884 Jemaah Tiba di Tanah Air

Pemulangan Haji Masuki Fase Kedua, 101.884 Jemaah Tiba di Tanah Air

Nasional
PBNU Tetapkan Tahun Baru 1446 Hijriah pada Senin 8 Juli 2024

PBNU Tetapkan Tahun Baru 1446 Hijriah pada Senin 8 Juli 2024

Nasional
Kaesang Shalat Jumat di Jakarta Belakangan Ini, Peluangnya di Pilkada Jakarta Terbuka

Kaesang Shalat Jumat di Jakarta Belakangan Ini, Peluangnya di Pilkada Jakarta Terbuka

Nasional
Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com