Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kompas.com - 29/06/2024, 16:15 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Sekolah baru itu tidak mempermasalahkan riwayat “hitam” trio VoB yang pernah di-DO.

“Mereka sekolahnya baru, butuh promosi. Kita saling membutuhkan,” ujar Marsya terbahak.

Kritik Pendidikan

“Kita enggak tahu sih di tempat lain, tapi yang kita rasain di tempat asal kita itu busuk banget. Sebusuk itu,” ujar Marsya.

Setelah lulus, trio VoB menjadi lebih leluasa mengungkapkan unek-uneknya soal pahitnya dunia sekolah yang mereka alami.

Widi misalnya, mengungkapkan bagaimana salah seorang guru memberikan pemahaman yang begitu kaku dan seksis di dalam kelas.

Salah satu gurunya, seorang perempuan, pernah mengingatkan bahwa hakikatnya perempuan tidak boleh dipertontonkan atau menjadi perhatian banyak orang.

Karena itu, sebagai perempuan Widi dinilai tidak pantas naik ke atas panggung dan dilihat banyak penonton.

Baca juga: VOB Akui Pernah Alami Kekerasan Seksual

“Jadi aku tuh manggung-manggung kayak gitu enggak baik. Katanya, bukan hakikat seorang perempuan,” kenang Widi.

Namun, Widi melihat pernyataan itu bertentangan dengan gurunya sendiri.

“Kan dia diem di depan kelas kan ditonton sama murid ya,” ujarnya tertawa.

Menurut Marsya, guru di sekolahnya saat itu cenderung memaksakan siswa untuk mengikuti kehendak mereka.

Di sekolah, mereka tidak merasakan belajar dengan merdeka karena siswa-siswa cenderung diminta mengikuti kemauan gurunya.

Marsya dan teman-temannya pun merasakan bagaimana kelas yang hanya mereproduksi orang yang sama dari waktu ke waktu, sebagaimana diungkapkan kritikus pendidikan Amerika Latin, Paulo Freire.

Baca juga: Dilarang Orangtua Main Musik Metal, VOB Pernah Diminta Ikuti Jejak Lesti Kejora Bawakan Dangdut

“Jadi lebih ke tugas mereka itu cuma mencetak akhirnya. Jadi mencetak orang-orang yang sama seperti sebelumnya,” kata Marsya.

Tidak hanya itu, mereka juga merasakan bagaimana masa belajar di sekolah diajarkan untuk kompetitif.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Konflik Laut China Selatan, Kapuspen TNI: Selama Tak Ganggu Kedaulatan, Kita Lindungi Negara Ini

Soal Konflik Laut China Selatan, Kapuspen TNI: Selama Tak Ganggu Kedaulatan, Kita Lindungi Negara Ini

Nasional
TNI Rencanakan Latihan Super Garuda Shield Digelar di 3 Lokasi

TNI Rencanakan Latihan Super Garuda Shield Digelar di 3 Lokasi

Nasional
TNI Nyatakan Belum Nyerah untuk Bebaskan Pilot Susi Air

TNI Nyatakan Belum Nyerah untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Nasional
Hasyim Asy'ari Dipecat, Jokowi Didesak Segera Minta Nama Anggota KPU Pengganti ke DPR

Hasyim Asy'ari Dipecat, Jokowi Didesak Segera Minta Nama Anggota KPU Pengganti ke DPR

Nasional
Kapolda Sumbar Klaim Punya Video Afif Maulana Ajak Tawuran Sambil Pegang Pedang

Kapolda Sumbar Klaim Punya Video Afif Maulana Ajak Tawuran Sambil Pegang Pedang

Nasional
Istana Sebut Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari Bakal Keluar Dalam 7 Hari

Istana Sebut Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari Bakal Keluar Dalam 7 Hari

Nasional
Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PAN Tetap Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PAN Tetap Jagokan Bima Arya dan Desy Ratnasari

Nasional
KPK Sita 6 Rumah dan 2 Apartemen dari Tersangka APD Covid-19, Nilainya Capai Rp 30 M

KPK Sita 6 Rumah dan 2 Apartemen dari Tersangka APD Covid-19, Nilainya Capai Rp 30 M

Nasional
Korban Asusila Ketua KPU Buka Suara, Bersyukur Hasyim Dipecat

Korban Asusila Ketua KPU Buka Suara, Bersyukur Hasyim Dipecat

Nasional
Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Kapolda Sumbar: Afif Lompat ke Sungai, Bukan Dianiaya Polisi, Itu Keyakinan Kami

Nasional
Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Ketua KPU Dipecat, Istana: Pilkada Tetap Sesuai Jadwal

Nasional
PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

PKS Siapkan Antisipasi jika Sohibul Iman Tak Diterima Jadi Pendamping Anies

Nasional
Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Dilaporkan ke Propam karena Kematian Afif, Kapolda Sumbar: Saya Pembela Kebenaran

Nasional
Ketua KPU Dipecat DKPP soal Asusila, Korban Didorong Lapor Polisi

Ketua KPU Dipecat DKPP soal Asusila, Korban Didorong Lapor Polisi

Nasional
Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com