Menurutnya, Aboe telah menggunakan cara-cara yang tidak baik dan membohongi publik.
"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi," bantah Kaesang, Kamis.
Baca juga: Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!
Kaesang menuturkan, kewenangan mencalonkan itu berada di Ketua-ketua Umum Partai.
keinginannya untuk maju dalam Pilkada pun beralasan mengingat partainya punya 8 kursi di kota metropolitan itu.
"Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," jelas Kaesang.
Di kesempatan yang sama, Kaesang meminta Aboe jangan sembarangan membawa nama Presiden Jokowi dalam ranah politik.
Pasalnya, kewenangan mencalonkan pasangan cagub dan cawagub ada di ketua umum partai-partai politik.
Sebagai ketua umum, lanjut Kaesang, dirinya juga punya kewenangan penuh untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI.
"Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden, lah. Yang Ketua Umum kan saya," tegas Kaesang.
Bantahan serupa juga disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Grace Natalie.
Grace menyatakan, Kepala Negara tidak pernah menyodorkan nama Kaesang kepada partai politik untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024. Grace mengeklaim, Jokowi tidak pernah ikut campur dalam pencalonan kepala daerah di daerah mana pun.
"Tidak benar itu Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada di mana pun," tegasnya.
Baca juga: Stafsus Klaim Jokowi Tak Cawe-cawe di Pilkada Manapun
Grace menegaskan Jokowi fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.
Sementara, pencalonan kepala daerah adalah wewenang partai politik.
"Persoalan pilkada adalah ranah partai. Pak Presiden fokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang," kata dia.