Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Kompas.com - 03/05/2024, 16:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim konstitusi Arief Hidayat sempat mempertanyakan tanda tangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang tampak berbeda antara KTP dengan dokumen perkara nomor 98-01-05-26/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024.

Awalnya, Arief mempersilakan kuasa hukum Nasdem dalam perkara itu, Rahmat Hidayat, membacakan pokok permohonan. Saat Rahmat membaca, Arief lantas memotong dan menanyakan soal tanda tangan Paloh.

"Pada umumnya Partai Nasdem, sebentar. Surat kuasa yang ditanda tangan antara Ketua Umum Pak Surya Paloh dengan KTP-nya TTD-nya beda sama sekali ini. Ini yang tanda tangan di KTP dan surat kuasa beda sekali. Ini yang TTD di surat kuasa siapa ini?" tanya Arief dalam sidang sengketa Pileg di MK, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Menjawab pertanyaan Arief, Rahmat memastikan tanda tangan itu merupakan tanda tangan Surya Paloh.

Rahmat menjelaskan, tanda tangan itu bisa tampak berbeda karena KTP Surya Paloh yang dilampirkan adalah KTP sejak tahun 2014.

"Izin majelis, sepengetahuan kami Bapak Surya Paloh langsung," tutur Rahmat.

"Tapi kok beda sekali ya?" tanya Arief lagi.

"Izin majelis, untuk KTP yang kami ajukan itu tahun 2014," jawab Rahmat.

Baca juga: Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Tidak puas dengan jawaban Rahmat, Arief mengkungkapkan keheranannya mengapa tanda tangan Surya Paloh bisa berbeda hanya dalam beberapa tahun.

Sebab, Arief mengaku tanda tangannya tidak pernah berubah sejak duduk di bangku sekolah.

Ia pun meminta Rahmat untuk memperbaiki tanda tangan dalam permohonan tersebut.

"Lah iya, masa tanda tangannya kok berubah sama sekali?" ujar Arief.

"Izin majelis, kalau misalnya diperkenankan akan kami perbaiki," jawab Rahmat.

Baca juga: Kuasa Hukum Caleg Jawab Siap Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

"Iya, nanti diperbaiki ya. Ini tanda tangannya beda sekali soalnya. Di surat kuasa, pemberi kuasa tanda tangannya sederhana, tapi di KTP-nya tahun 2013 ini. Kalau saya, tanda tangan saya mulai dari SMA sampai sekarang tidak berubah," kata Arief.

"Hanya berubah kalau tanda tangan amplop yang tebal, lebih tebal. Kalau amplopnya tipis tanda tangannya tipis. Bedanya hanya itu, tapi bentuknya sama haha," imbuh dia

Dalam perkara 98-01-05-26/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024, Partai Nasdem menjadi pemohon sengketa pengisian calon anggota DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Nasdem meminta Mahkamah agar memerintahkan KPU untuk melaksanakan pemungutan suara ulang du beberapa dapil, yaitu Dapil 2 Kabupaten Banggai Kepulauan TPS 001 Desa Tatakalai Kecamatan Tinangkung Utara, Dapil 1 Kota Palu TPS 24 Talise Kecamatan Mantikulore, dan Dapil 1 Kota Palu TPS 32 Tondo kecamatan mantikulore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com