Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Husen Mony
Dosen

Mengajar Komunikasi Politik & Jurnalistik/Penulis

Menanti Ramuan Komunikasi Kepemimpinan Prabowo dalam Perumusan Kabinet

Kompas.com - 22/04/2024, 15:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh Prabowo sebagai pemimpin yang diberi kewenangan? Ujungnya memang, dinamika yang ada perlu dikomunikasikan secara intens oleh Prabowo dengan ketua-ketua umum partai koalisi.

Sebagai pemimpin, masing-masing orang tentu memiliki ramuan dalam mengelola dinamika yang ada. Pendekatan apa pun bisa dilakukan, tergantung gaya kepemimpinan yang dimilikinya, dan tentu saja senapas dengan upaya untuk mengamankan kepentingan dari pemimpin itu sendiri.

Dari perspektif komunikasi kepemimpinan, ada tiga proses kognitif yang perlu menjadi bagian dari kerangka kerja seorang pemimpinan dalam mengambil keputusan, yaitu: sensemaking, sensegiving, dan sensenegotiation (Berger & Meng, 2014).

Sensemaking berkaitan dengan kemampuan pemimpin dalam menjelaskan tentang masalah yang terjadi dan bagaimana maknanya bagi pengikutnya.

Dalam konteks Prabowo sebagai sensmaker, dia perlu menjelaskan kepada partai koalisi, terutama ketua-ketua umumnya tentang apa yang diinginkannya terkait dengan format dan bentuk koalisi untuk pemerintahannya, lima tahun ke depan.

Juga tentang kuota menteri dari masing-masing koalisi, mengapa perlu mengajak partai lain (misalnya, Nasdem dan PPP) masuk dalam koalisi, serta berapa besaran kursi menteri yang akan diberikan kepada partai koaisi dan partai yang akan diajak bergabung nantinya.

Khusus untuk yang terakhir ini, Prabowo perlu menjelaskan alasan mengapa diberi kuota tersebut, pada pos kementerian apa, dan alasan penempatan mereka pada kementerian tersebut.

Kompetensi kedua dalam komunikasi kepemimpinan adalah sensegiving. Di sini, penjelasan yang disampaikan pemimpin pada tahap sensmaking tadi, digunakan sebagai upaya untuk mencapai kesepahaman bersama. Ujungnya, pemimpin tersebut bisa memengaruhi bawahannya.

Sebagai sensegiver, seorang pemimpin bisa menggunakan ritual, storyteller, SOP, regulasi, dan lain-lain.

Pilihan yang diambil Prabowo, dalam kapasitas sebagai sensgiver untuk meyakinkan partai koalisi, misalnya dengan pendekatan mendasarkan pada pengalaman pemerintahan-pemerintahan sebelumnya - ini tercermin dari komunikasi intensnya dengan Jokowi selama ini, serta beberapa kali komunikasinya dengan SBY yang dilakukannya.

Prabowo juga perlu melihat raihan suara masing-masing partai politik; kontribusi masing-masing partai (juga individu serta kelompok relawan) dalam pemenangannya di pilpres lalu; serta signifikansi kursi partai politik di parlemen (ini kaitannya dengan dukungan terhadap kebijakan pemerintahannya nanti di legislatif).

Komunikasi kepemimpinan yang ketiga adalah pemimpin harus memiliki sensenegotiation. Maksudnya bahwa pemimpinan harus berusaha untuk melakukan negosiasi.

Dalam konteks ini, Prabowo terlihat sudah melakukan komunikasi secara personal dengan beberapa ketua umum partai koalisi, melalui berbagai kesempatan buka puasa bersama.

Saat konferensi pers di acara Peringatan Nuzul Quran dan Buka Puasa Bersama DPP Golkar, meski tidak disampaikan secara terbuka, Airlangga mengaku sudah menyampaikan kontribusi partainya dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Komunikasi tersebut tentu bermaksud memberikan penegasan tentang permintaan minimal lima kursi menteri yang pernah diutarakan sebelumnya.

Meski kabinet Prabowo-Gibran baru akan efektif bekerja di medio Oktober 2024 nanti (pascapelantikan), namun publik terlihat sudah ramai membincangkan hal itu.

Kini, publik tentu menunggu ramuan kabinet Prabowo dan bagaimana proses komunikasi yang dilakukannya guna membentuk kabinet idealnya.

Ramuan kabinet yang tepat akan sangat menentukan jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan, terciptanya stabilitas politik, iklim investasi terjamin, yang ujungnya tentu akselarasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, sebagaimana yang digaungkan selama ini. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com