Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Pindah dari TPN Ganjar-Mahfud ke TKN Prabowo-Gibran, Arsjad: Bagian dari Demokrasi

Kompas.com - 05/01/2024, 21:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid enggan mempersoalkan hengkangnya dua pemuda dari TPN ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menurut Arsjad, hal tersebut hendaknya dipahami sebagai bagian dari demokrasi.

"Jadi buat saya, yang penting adalah, sudah lah ini namanya bagian daripada demokrasi," kata Arsjad ditemui di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (5/1/2024).

Ia menambahkan, setiap orang berhak menentukan pilihan dalam berkelompok. Oleh karenanya, ia akan menghormati keputusan yang keduanya ambil.

Baca juga: Arsjad: Ganjar Dengar Masukan dari Ahli hingga Masyarakat Jelang Debat tentang Pertahanan

"Kita harus menghargai nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Kita mau menghormati perbedaan, dan menghormati itu," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) non-aktif ini.

Saat ini, ia mengatakan, yang terpenting adalah fokus mensosialisasikan program dan gagasan Ganjar-Mahfud ke masyarakat. Apalagi, waktu pencoblosan kian dekat.

"Yang penting adalah, sekarang kita fokus untuk mengetuk hati rakyat, menjelaskan tentang siapa Mas Ganjar, siapa Prof Mahfud. Dan gagasan program programnya. Jadi itu yang paling penting," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, dua pemuda yang awalnya mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini berubah haluan mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ini Alasan 2 Pemuda Hengkang dari TPN Ganjar-Mahfud

Kedua tokoh muda dari TPN Ganjar-Mahfud itu adalah Zieko CH Odang dan Luhut Parlinggoman Siahaan.

"Saya, Zieko Odang yang tergabung di dalam Tim TPN Ganjar-Mahfud dengan ini menyatakan mengundurkan diri," kata Zieko di TKN Fanta Hq, Jakarta, Jumat.

Sebelum bergabung ke TKN Prabowo-Gibran, Zieko merupakan Wakil Direktur Representatif di TPN Ganjar-Mahfud.

Sementara, Luhut adalah Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahfud. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua KPU Tanjungbalai, sebelum memutuskan hengkang mendukung Ganjar pada pertengahan tahun lalu.

"Singkat saja, kenapa saya berada di sini (TKN), syukur alhamdulillah saya sudah disadarkan," ucap Luhut.

Baca juga: 2 Pemuda di TPN Ganjar-Mahfud Gabung ke TKN Prabowo-Gibran

Kepindahan kedua tokoh muda itu disambut baik oleh Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid dan Wakil Komandan TKN Fanta, Jerry Sambuaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com