Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Kompas.com - 07/05/2024, 06:13 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa kabinet pada pemerintahan Prabowo dan dirinya bakal banyak diisi dari kalangan profesional.

Namun, pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo ini enggan membeberkan lebih lanjut perihal komposisi kabinet tersebut.

Gibran hanya menegaskan bahwa penyusunan kabinet menjadi hak prerogatif dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Ya banyak profesional, nanti ya, kalau urusan kabinet nanti dan itu keputusannya sekali lagi di Pak Presiden terpilih. Sekali lagi, nanti keputusannya di Pak Prabowo selaku Presiden terpilih,” kata Gibran dilansir dari Kompas TV, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Saat coba dikulik kembali terkait pernyatannya bahwa kabinet bakal lebih banyak diisi kalangan profesional, Gibran hanya meminta publik untuk menunggu keputusan dari Prabowo selaku Presiden terpilih.

“Ditunggu aja,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Jangan sekadar bagi-bagi kekuasaan

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro mengingatkan bahwa pembentukan kabinet bukan ajang bagi-bagi kekuasaan semata.

Oleh karenanya, Agung mengatakan, pentingnya Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rabuming Raka membentuk kabinet zaken.

"Perlu membentuk kabinet zaken, bukan hanya sekadar bagi-bagi kue kekuasaan karena nanti yang memberikan dampak kurang bagus pada pemerintahan Prabowo-Gibran justru ketika nalar politiknya lebih menguat ketimbang nalar publik atau nalar untuk memastikan bahwa orang-orang yang dipilih sesuai dengan prinsip meritokrasi,” kata Agung Baskoro kepada Kompas.com, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Agung juga menyoroti pentingnya mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan good governance dalam pembentukan kabinet. Sebab, pemerintahan yang efektif memerlukan orang-orang terbaik di bidangnya masing-masing.

“Karena kita perlu desain pemerintahan yang efektif dan kuat untuk mengarungi ketidakpastian, baik di skala nasional dan global,” ujar Agung.

Di sisi lain, Agung mengatakan, Prabowo-Gibran juga memerlukan tim yang solid dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Jadi ini bukan tugas yang mudah dan Prabowo-Gibran membutuhkan tim yang solid dan punya visi besar untuk menuntaskan berbagai kompleksitas dan masalah yang mengemuka,” katanya.

Baca juga: Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Wamenkeu Sebut Indonesia Mulai Berproses Jadi Anggota Penuh OECD

Nasional
Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Baru 19 Persen Daerah Masuk Kemarau, BMKG Ingatkan Potensi Kering dan Banjir Bandang Sekaligus

Nasional
Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Menko Polhukam: Mendekati Pilkada, Eskalasi Kerawanan Sedang hingga Tinggi

Nasional
Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Caleg PKS Diduga Selundupkan 70 Kg Sabu, Polisi Usut Dugaan Uang Mengalir ke Partai

Nasional
Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Kapolri dan Kejagung Diminta Jelaskan Isu Jampidsus Dibuntuti, Tak Cuma Pamer Keakraban

Nasional
Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Soal Densus 88 Buntuti Jampidsus, Menko Polhukam: Kapolri dan Jaksa Agung Menghadap Jokowi

Nasional
KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

KPK Pastikan Akan Banding Putusan Sela Perkara Gazalba Saleh

Nasional
Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Membaca Sikap Politik PDI Perjuangan

Nasional
Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Nasional
Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Achsanul Qosasi Klaim Tak Kondisikan Temuan BPK di Proyek BTS 4G

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina

Nasional
UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

UKT Batal Naik, Cak Imin Minta Pemerintah Sediakan Pendidikan Bagus dan Murah

Nasional
Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Ingin Dekat dengan Cucu, Terdakwa Kasus BTS 4G Sadikin Rusli Minta Ditahan di Jawa Timur

Nasional
Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Novel Baswedan dkk Gugat UU KPK ke MK, Minta Syarat Usia Capim Diubah

Nasional
Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Cak Imin Senang jika Anies Maju Lagi Pilkada DKI, tetapi Belum Beri Dukungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com