Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Awal Kampanye Hanya Rp 1 Miliar, Anies: Inilah Gerakan Rakyat

Kompas.com - 20/12/2023, 22:58 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, dana awal kampanye yang hanya sebesar Rp 1 miliar sebagai tanda gerakan rakyat.

Ia menyebut, dana kampanye yang tertera dalam data Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu sebagai dana patungan.

Begitu juga gerakan kampanye yang ada di daerah. Ia menyebutnya sebagai gerakan patungan dan iuran.

"Ini memang di mana-mana teman-teman bergerak patungan. Patungan betul-betul iuran di mana-mana," ujar Anies saat ditemui usai acara Safari Nata di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023) malam.

"Jadi ini gerakan rakyat," ucap Anies.

Baca juga: Ganjar: Sebelum Saya Diumumkan, Pak JK Sudah Ada di Samping Anies

Ia mengatakan, para simpatisan dan relawan bergerak sendiri menyiapkan alat peraga kampanye secara swadaya dan mandiri.

Hal ini yang membuat Anies merasa semangat melanjutkan kampanye meski dengan modal yang pas-pasan.

"Kalau temen-teman perhatikan, ada banyak sekali warga yang menyiapkan spanduk sendiri, menyiapkan baliho sendiri dan itu yang membuat kami makin bersemangat bahwa ini bukan top down tapi ini adalah gerakan yang melibatkan seluruh rakyat," kata dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis dana awal kampanye untuk capres-cawapres yang berkontestasi.

Anies-Muhaimin menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan dana awal kampanye yang paling sedikit, yaitu Rp 1 miliar.

Baca juga: Cerita JK Ajari Anies Berpolitik, Puji Cepat Memahami Persoalan

Untuk lebih jelasnya, berikut laporan dana kampanye tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024 yang diakses pada situs web KPU, 20 Desember 2023:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Uang dari pasangan calon: Rp 1 miliar

Total: Rp 1 miliar

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Uang dari pasangan calon: Rp 2 miliar

Barang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 600 juta

Jasa dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 28.838.800.000

Total: Rp 31.438.800.000


Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Uang dari pasangan calon: Rp 100 juta

Uang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp 2.950.000.000

Uang dari sumbangan pihak lain perseorangan: Rp 1.670.999

Uang dari sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah: Rp 20.324.250.000

Total: Rp 23.375.920.999

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com