JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), akan dilibatkan dalam kampanye pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara Tim Nasional Anies-Muhaimin, Billy David Nerotumelina, usai JK menyampaikan dukungannya kepada Anies-Muhaimin.
"Kita berharap jika Pak JK berkenan, tentu kita akan senang sekali ya jika beliau terlibat, bisa ikut turun ke lapangan," ujar Billy saat ditemui di Sekretariat Timnas Anies-Muhaimin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Jusuf Kalla Nyatakan Dukungannya untuk Anies-Muhaimin
Billy yakin, dengan JK turun tangan, akan ada efek elektoral yang luar biasa kepada pasangan Anies-Muhaimin.
Billy juga mengatakan, dalam waktu dekat paslon nomor urut 1 akan mengagendakan pertemuan secara langsung dengan JK.
"Bisa jadi dalam waktu dekat, bisa jadi dalam waktu yang enggak ditentukan," ucapnya.
Di sisi lain, dukungan JK disebut bisa mendongkrak suara Anies-Muhaimin di Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Selatan.
JK dinilai sebagai tokoh Bugis yang bisa mengerahkan suara bagian timur Indonesia untuk mendukung Anies-Muhaimin.
"Tentunya kita akan melihat ini sebagai dampak punya efek elektoral, karena seperti kita tahu Pak JK adalah tokoh senior, tokoh pergerakan, mantan wapres, saya rasa dari apa yang beliau putuskan sudah bisa meng-influence banyak orang untuk bisa memutuskan ataupun berani mendukung Amin," tandasnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan karena Dinilai Berintegritas
Sebelumnya, JK menyatakan dukungannya kepada Anies-Muhaimin.
Hal itu disampaikan juru bicara JK, Husain Abdullah, Selasa (19/12/2023), seperti dikutip Tribunnews.com.
Husain mengatakan, JK mendukung Anies karena memiliki integritas dan pengalaman dalam memimpin.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran, serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," kata Husain.
Husain mengatakan, dukungan yang disampaikan JK ketika melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, dilakukan karena merasa mempunyai tanggung jawab moral.
Tanggung jawab moral itu, kata Husain, yakni supaya rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun mendatang.
Baca juga: Beri Dukungan Politik ke Anies Baswedan, JK: Cepat Mengerti Persoalan
Husain menyebutkan, selama ini JK selalu menyampaikan pesan netral, tetapi sebagai warga negara ia memiliki hak dalam pilihan politik.
Menurut Husain, JK juga memberikan dukungan politik itu berdasarkan rekam jejak Anies Baswedan.
"Pak JK berkeyakinan bahwa Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," ujar Husain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.