Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Tak Khawatir Dukungan Ganjar-Mahfud Terpengaruh, Usai JK Dukung Anies

Kompas.com - 20/12/2023, 16:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tak khawatir dengan dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dalam Pilpres 2024.

Menurut Wakil Sekretaris TPN, Arwani Thomafi, sejak awal TPN sudah memetakan potensi dukungan tokoh-tokoh nasional kepada pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Menurutnya, dukungan Kalla tak akan memengaruhi upaya memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Tidak (khawatir), kami punya gambaran, sosok atau peta tokoh-tokoh yang ada. Kami sudah membuat figura yang pas," kata Arwani ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Beri Dukungan Politik ke Anies Baswedan, JK: Cepat Mengerti Persoalan

Sebaliknya, ia justru senang karena Kalla sudah memutuskan dukungannya di Pilpres 2024. Menurutnya, merupakan hak setiap warga negara untuk memilih mendukung atau tidak mendukung paslon tertentu di Pilpres 2024.

Catatan Kompas.com, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah mengunjungi JK di kediamannya beberapa bulan lalu. Keduanya mengaku berbincang mengenai soal kebangsaan saat itu.

"Itu adalah hak kita semua. Jadi tidak dalam rangka juga. Ini akan semakin mengkhawatirkan kita, tidak," jelasnya.

"Kita tidak melihat ini, mengkhawatirkan, ini melemahkan dan sebagainya," tambah Arwani.

Baca juga: Cak Imin Mengaku Sempat Khawatir Jusuf Kalla Akan Berubah Sikap Dukungan

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini lantas menyinggung bahwa TPN akan fokus menjalankan strategi memenangkan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, cara-cara memenangkan Ganjar-Mahfud akan bergantung pada apa yang ditawarkan pasangan ini pada rakyat.

"Intinya tadi, rakyat, pemilih yang menentukan," tutur dia.

Terlebih, Arwani menyebut sosok Ganjar punya pengalaman menang di Pilkada Jawa Tengah. Begitu juga PDI-P yang disebutnya memiliki kekuatan besar di Jawa Tengah.

"Kita fokus pada bagaimana menyambung antara apa yang ditawarkan oleh Pak Ganjar-Mahfud dan keinginan rakyat, oleh para pemilih. Sudah itu fokus kita, kita sudah pernah punya Pak Ganjar menang di Jawa Tengah dua kali," pungkasnya.

Baca juga: Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies, Singgung soal Pengetahuan Ekonomi

Diberitakan sebelumnya, JK menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.

"Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung Amin). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk Anda semua," kata Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahmi digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan Amin di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa (19/12/2023) malam, seperti dilansir Antara.

JK menyebutkan, Anies bisa dikatakan sebagai muridnya dalam politik. Selama ini, dia sudah banyak memberikan masukan kepada Anies terkait permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ, saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," ujar JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com