Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Maruf Amin Dukung Ganjar-Mahfud, Jadi Ketua Dewan Pembina Relawan Barisan Advokat

Kompas.com - 20/12/2023, 22:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf menyatakan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Dukungan itu dia sampaikan sebagai Ketua Dewan Pembina Barisan Advokasi Keadilan Indonesia Ganjar Mahfud (BAKI GAMA) 03, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam.

"Ini kebanggaan bagi saya bisa berdiri di hadapan Bapak Ibu sekalian. Tentu kita ingin membersamai perjuangan Pak Ganjar-Mahfud dan juga teman-teman semua untuk memenangkan beliau sebagai capres dan wapres," kata Siti Nur Azizah saat deklarasi BAKI GAMA di Mampang.

Baca juga: Ganjar: Sebelum Saya Diumumkan, Pak JK Sudah Ada di Samping Anies

Dalam kesempatan ini, Siti turut menyampaikan pantun untuk Ganjar-Mahfud.

Pantun ini mengajak semua relawan BAKI GAMA memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

"Sangat kita banggakan Beliau-beliau (relawan) ini adalah semuanya ini adalah Sarjana hukum membanggakan sekali. Saya akan pantun," ujar dia.

"Dari gunung sampai ke laut, kita dukung Ganjar Mahfud," ucap Siti. 


Selain itu, Siti berharap, dengan mendukung Ganjar-Mahfud, penegakan supremasi hukum bisa berlanjut.

Adapun dalam deklarasi ini juga diluncurkan hotline pengaduan bagi siapa saja yang menemukan dugaan kecurangan pada proses Pemilu 2024.

"Dan ini juga yang menjadi perjuangan kita bersama," kata dia.

Baca juga: Tak Khawatir Ada Kecurangan Saat Debat Kedua, TPN Ganjar-Mahfud Yakin KPU Netral

Sementara itu, ditemui usai acara, Ganjar mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Siti Nur Azizah.

Ia pun mengungkit kunjungannya ke kediaman Ma'ruf Amin. Saat itu, Ganjar mendapatkan banyak nasihat dari Maruf.

"Dan sekarang putrinya bersama kami, tentu kami sangat senang karena ini bagian dari energi kita, apalagi Beliau dari part terpenting, penting buat kami," ucap Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com