Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DKPP: Selenggarakan Pemilu yang Berintegritas, Tanpa Rasa Takut pada Siapa Pun

Kompas.com - 19/12/2023, 09:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito meminta semua penyelenggara pemilu tegak lurus pada demokrasi dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Heddy usai acara bedah buku berjudul Integritas Penyelenggara Pemilu, Senin (18/12/2023).

Heddy mengaku buku itu berawal dari keinginannya tetap menulis karena memiliki latar belakang profesi jurnalis.

"Kemudian saya kumpulkan, ini sebenarnya bagian dari kontemplasi saya, bagaimana kita penyelenggara pemilu, termasuk diri saya sendiri ya, dan seluruhnya agar tetap tegak lurus pada demokrasi," kata Heddy ditemui usai acara.

Baca juga: Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

Ia menekankan, para penyelenggara pemilu wajib tegak lurus pada demokrasi dan menjaga integritas di level tertinggi.

Menurut dia, itu harus diwujudkan dengan tidak terpengaruh oleh situasi politik apa pun yang terjadi saat ini.

"Benar-benar tegak lurus pada demokrasi, menyelenggarakan pemilu yang berintegritas. Tanpa rasa takut, kepada siapa pun, karena kita bekerja untuk demokrasi dan untuk negara ini," harap Heddy.

Bukan tanpa sebab, ia meyakini, jika penyelenggara pemilu memiliki integritas maka lembaga pemilu akan dinilai kredibel.

Baca juga: DKPP Proses 5 Aduan KPU Langgar Etik, soal Pencalonan Gibran dan Penetapan Caleg

Dari lembaga yang kredibel, lanjut Heddy, maka hasil pemilu akan dipercaya publik.

Hasil pemilu itu nantinya tak akan menimbulkan tanda tanya. 

"Karena pemilu kita diselenggarakan oleh lembaga yang kredibel," imbuh dia.

Dalam acara ini, juga dilaksanakan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kode Etik Penyelenggara Pemilu (Sietik).

Sosialisasi ini diharapkan, masyarakat bisa lebih mudah mengakses tahapan pengaduan yang telah disampaikan ke DKPP.

"Sekarang ini kan era digital, sehingga publik gampang membikin pengaduan, lewat aplikasi Sietik ini bisa dipantau, pengaduannya sampai di mana. Sudah diverifikasi administrasi atau belum," tutur Heddy.

"Kemudian, sudah lolos verifikasi administrasi, sudah lolos verifikasi material apa belum, kapan disidangkan, terus nanti setelah disidangkan juga putusannya akan di-upload di situ," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com