Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ganjar Gombali Warga saat Makan Durian: Lihat Sampeyan Tambah Manis

Kompas.com - 18/12/2023, 18:19 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melemparkan gombalan saat makan durian bersama warga di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Senin (18/12/2023).

Agenda tersebut masuk dalam rangkaian kampanye Ganjar di Jawa Tengah sejak Minggu (17/12/2023). Ia berkampanye keliling Yogyakarta, Magelang, Temanggung, hingga Wonosobo.

Pantauan Kompas.com di lokasi, gombalan tersebut dikatakan Ganjar saat seorang warga bertanya soal rasa durian yang dia makan.

Saat itu, Ganjar memang berada di tengah-tengah warga dan disuguhi berbagai macam durian yang dipetik langsung dari kebun.

Ganjar mengambil sepotong durian dan melahapnya dengan mimik wajah mencerna rasa durian.

"Gimana Pak? Manis, Pak?" kata seorang warga pria.

Ganjar terpantau hanya mengangguk-angguk tanda setuju.

Baca juga: Ditanya Posisinya Oposisi atau Penerus Jokowi, Ini Jawaban Ganjar

 

Kemudian seorang wanita berhijab bertanya kembali kepada Ganjar mengenai rasa durian yang disambut tawa warga lainnya.

"Manis seperti kulo mboten (saya enggak), Pak?" kata wanita berhijab itu kepada Ganjar, Senin.

Menjawab pertanyaannya, Ganjar mengaku durian yang dia makan agak pahit. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini lantas melemparkan gombalan kepada warga.

"Agak pahit tapi kalau lihat sampeyan tambah manis," katanya sambil tersenyum.

Mendengar jawaban Ganjar, warga sekitar bersorak riuh rendah sambil tetap melihat Ganjar melanjutkan makannya.

Dalam kesempatan lain, Ganjar mengaku rasa durian di Desa Wilayu enak.

Ia bahkan berpendapat desa itu bisa dijadikan desa wisata karena memiliki banyak varian durian, termasuk durian yang pohonnya sudah berusia ratusan tahun.

"Kalau ini kita jadikan desa wisata, anak bisa ke sini dan mungkin bisa diajari metik sendiri. Karena ada tekniknya tadi, diikat gitu ya, dan tentu saja orang akan bisa dikasih pilihan-pilihan. Maka tadi disampaikan ada durian yang usianya sudah ratusan tahun," ucap Ganjar.

Baca juga: Pedagang Mengeluh Harga Sembako Naik, Atikoh Ganjar: Mumet Yo, Pak?

Lebih lanjut Ganjar mengaku tidak ada aspirasi yang disampaikan warga sekitar kepadanya dalam acara makan durian.

Ia menyampaikan, para warga hanya ingin menyuguhkan durian kepadanya karena telah hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Di sini betul-betul menyuguhkan saja, bahwa kita punya durian yang enak. Saya disuruh menikmati, tapi ada juga manggis. Maka kalau kemudian ini menjadi tempat wisata buah-buahan maka ini tempat yang layak untuk kita kasih rekomendasi orang makan durian di sini," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com