Ganjar Kenakan Sepatu Karya Anak Bangsa Saat Debat Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengenakan sepatu karya anak muda Indonesia bermerek Pijak Bumi saat mengikuti debat capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Ganjar mengatakan, ia memilih sepatu tersebut karena terdapat tulisan "Sat Set" di salah satu bagiannya, sebagaimana jargon yang kerap disampaikan Ganjar saat berkampanye.

"Iya ini sepatu karya anak muda Indonesia. Sepatunya menarik karena ada tulisan 'Sat Set'. Waktu saya mau debat, ada anak yang kirim pesan ke saya, mau tidak Pak pakai sepatu saya. Saya lihat sepatunya dan menarik, wah saya mau banget," kata Ganjar, Rabu (13/12/2023), dikutip dari siaran pers.

Menurut Ganjar, sepatu yang dikenakannya saat debat debat kemarin juga memiliki makna filosofis di samping desainnya yang menarik dan unik.

Baca juga: ICJR: Pertanyaan Ganjar soal MKMK Jadi Jantung Perdebatan, tapi Tak Dijawab Prabowo

"Sebenarnya simbolik ini, agar saya tidak terbang tinggi mengawang-awang. Pijak bumi saja Njar, agar kamu mengerti rakyat. Begitu kira-kira," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Dokumentasi/TPN Ganjar-Mahfud Sepatuk merek Pijak Bumi bertuliskan Sat-set yang dikenakan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat calon presiden pada Selasa (12/12/2023).

Ganjar mengungkapkan, sepatu itu juga merupakan bentuk dukungannya kepada industri kreatif yang dikembangkan anak-anak muda Tanah Air.

Sebab, ia menilai ada banyak anak muda Indonesia yang memiliki karya bagus dan harus didukung untuk meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia.

"Ini menunjukkan bahwa kita hadir memberikan apresiasi, memberikan ruang pada mereka agar bisa terus berkarya. Mereka butuh diapresiasi, mereka butuh diberikan harapan dan kita harus wujudkan itu," kata Ganjar.

Seperti diketahui, pada debat Selasa kemarin, Ganjar dan Mahfud sama-sama tampil mengenakan kemeja putih.

Ganjar mengenakan kemeja putih bertuliskan "Sat-set", sedangkan kemeja Mahfud bertuliskan "Tas-tes".

Baca juga: Ditanya Anies soal Kasus Kanjuruhan dan Kilometer 50, Ganjar: Pemerintah Musti Berani...