Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pembangunan Taman Totem Dunia, Freeport Hibahkan 2 Totem Kamoro dari Papua

Kompas.com - 30/09/2023, 20:35 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan dua totem Kamoro dari tanah Papua sebagai wujud partisipasi dan dukungan dibangunnya Taman Totem Dunia yang merupakan bagian dari program Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

Dua totem yang akan ditampilkan di taman tersebut telah selesai dikerjakan para pengukir Kamoro yang dinaungi oleh Yayasan Maramowe.

PTFI dan Yayasan Maramowe melakukan serah terima totem kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), selaku pelaksana proyek Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan, di Taman Totem Dunia, Danau Toba, Rabu (27/9/2023).

Pada kesempatan tersebut, dua perwakilan pengukir dari Suku Kamoro juga turut hadir untuk memasang totem dan memastikan penempatan yang tepat dan sesuai dengan adat Kamoro.

Baca juga: Sambut HUT Indonesia ke-78, Freeport Lakukan Pemugaran Patung Kamoro di Kuala Kencana

Direktur dan Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma menyampaikan bahwa penyediaan totem dari Suku Kamoro merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk ikut melestarikan karya seni dan budaya salah satu masyarakat adat Papua yang tinggal di sekitar perusahaan.

“Kami mendukung penuh pembangunan Taman Totem Dunia dan program Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan yang kami yakini dapat menjadi sarana pelestarian seni dan budaya Indonesia,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).

Claus mengungkapkan, totem Kamoro yang ditampilkan di taman tersebut akan membuka akses bagi para pengunjung untuk melihat dan merasakan keindahan seni dan budaya Papua jauh dari tempatnya berasal.

Baca juga: Lestarikan Budaya, Petrokimia Gresik Gelar Pertunjukkan Wayang Kulit

Pengecekan salah satu totem Kamoro yang baru tiba di area pembangunan ?Taman Totem Dunia? dan program ?Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan? di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Rabu (27/9/2023).
DOK. Humas PTFI Pengecekan salah satu totem Kamoro yang baru tiba di area pembangunan ?Taman Totem Dunia? dan program ?Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan? di Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Rabu (27/9/2023).

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir Rudi Siahaan merasa bersyukur dengan adanya totem dari suku Kamoro, Papua di Kabupaten Samosir.

“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat adat Suku Kamoro yang sudah memberikan bantuan melalui Kementerian PUPR, dua buah patung karya anak bangsa. Ini adalah lambang persahabatan antara Suku Batak dan Suku Kamoro Papua,” ujarnya yang turut menyaksikan serah terima.

Rudi berharap, lokasi tersebut ke depannya akan dibuat acara adat perpaduan antara Batak dan Papua untuk mengapresiasi karya suku bangsa itu sendiri.

Selain itu, ia berharap, peresmian totem nantinya bisa berjalan sangat baik dan menjadi salah satu event budaya yang sangat menarik.

Baca juga: Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

“Terima kasih kepada masyarakat adat suku Kamoro dan PT Freeport Indonesia,” tutur Rudi.

Taman Totem Dunia yang akan dibangun di Pangururan itu nantinya akan memiliki tujuh totem.

Tiga totem berasal dari tanah Batak yang bermakna peran manusia di Bumi ciptaan-Nya, hubungan antarbangsa, serta optimisme menuju masa depan dunia dan kemanusiaan.

Sementara itu, empat totem lainnya berasal dari belahan nusantara yang lain, salah satunya Papua.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tembak 5 Anggota KKB di Pegunungan Bintang Papua

Halaman:


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com