Selain menjadi sarana edukasi bagi pengunjung, Taman Totem Dunia juga diharapkan dapat menjadi simbol persahabatan antara budaya dan negara.
Dalam konteks lebih luas, program Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan di bawah Kementerian PUPR merupakan bagian dari pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
Program tersebut sebagai upaya pengembangan pariwisata terintegrasi dan berkelanjutan yang didukung oleh pemerintah dan Bank Dunia.
Di kawasan itu akan dibangun beberapa atraksi dan wahana yang bersumber pada kearifan budaya lokal, dengan pesan kelestarian alam, penerusan nilai budaya, serta persahabatan dunia.
Baca juga: Kisah Ahmad, Diterima 4 Kampus Top Dunia lewat Beasiswa LPDP
Sementara itu, Pendiri Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe Luluk Intarti menjelaskan, dua totem Kamoro yang diserahterimakan, yaitu Mbitoro dan Wemawe dengan tinggi sekitar 8 meter (m) dan diameter 1 m.
Kedua totem tersebut, kata dia, menjadi totem Kamoro tertinggi dan terbesar yang pernah dibuat.
Luluk berharap bahwa karya seni ukir Kamoro itu bisa dikenal masyarakat lebih luas, baik dalam negeri maupun mancanegara yang nantinya akan berkunjung ke Danau Toba.
“Di sisi lain juga menjadi satu kebanggaan bagi para pengukir di mana karya mereka dapat dinikmati oleh orang banyak. Budaya ukir Kamoro ini dapat terus bertahan ketika generasi muda mengetahui bahwa apa yang telah dilakukan pendahulunya menjadi satu kebanggaan tersendiri yang menjadi ikon nasional nantinya,” ujar Luluk.
Baca juga: Sinopsis Insect Totem, Rahasia di Balik Harta Karun Suku Chong
Kedua totem Suku Kamoro dari Papua dan totem Batak dari Sumut serta Kalimantan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada November 2023.
Acara tersebut akan diperkaya dengan ritual adat dari suku Batak, Dayak, dan Kamoro pada sehari sebelumnya sebagai bagian dari upacara peresmian patung-patung yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat persatuan di tengah keberagaman yang kaya di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.