Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korps Hukum TNI AU Resmi Dibentuk, Gelar Pangkat Prajurit Beralih dari “Sus” Jadi “Kum”

Kompas.com - 26/09/2023, 22:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) kini memiliki korps baru, yakni Korps Hukum.

Peresmian Korps Hukum TNI AU itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, pada Senin (25/9/2023).

Korps baru ini akan diisi oleh para perwira hukum di jajaran TNI AU.

“Dengan demikian, sejak ditetapkannya pembentukan Korps Hukum TNI AU oleh KSAU, maka gelar yang melekat pada pangkat para personel korps hukum beralih dari "Sus" menjadi "Kum",” tulis siaran pers Dinas Penerangan TNI AU, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: KSAU Fadjar Resmikan Korps Hukum di TNI AU

Sebelumnya, perwira hukum TNI AU masuk dalam bagian Korps Dinas Khusus. Tetapi, Korps Hukum kini telah berdiri sendiri.

Peresmian Korps Hukum TNI AU digelar dengan ditandai acara penyematan tanda pangkat atribut korps hukum di Gedung Harbani Suharnoko, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin kemarin.

Secara simbolis tanda pangkat disematkan oleh KSAU kepada salah satu perwakilan perwira hukum, yakni Kapten Kum Elfan.

“Pengesahan peralihan menjadi Korps Hukum TNI AU dengan harapan makin fokus pengembangan pelaksanaan tugas komunitas hukum AU, sehingga ke depan akan menjadi lebih profesional,” kata Fadjar.

Baca juga: KSAU Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis TNI AU

Fadjar mengatakan, pendirian ini merupakan langkah yang tepat untuk memastikan pengembangan korps hukum menjadi lebih baik dalam hal profesionalisme dan kualifikasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Evi Zuraida dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih sekaligus bangga atas peralihan korps hukum.

Pembentukan Korps Hukum TNI AU ini didasarkan pada Keputusan KSAU Nomor 363/IX/2023 tanggal 5 September 2023.

Baca juga: Cerita dari Skadron Pendidikan 101, Tempat Awal Terbentuknya Penerbang TNI AU

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Bawaslu: KPU Langgar Administrasi karena Keterwakilan Caleg Perempuan Tak Capai 30 Persen

Nasional
Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Jabat KSAD, Pangkat Maruli Simanjuntak Naik Jadi Jenderal TNI

Nasional
Profil KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Profil KSAD Baru Maruli Simanjuntak, Pernah Jabat Danrem Surakarta

Nasional
Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, Tapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Anies Sebut Investasi di Indonesia Didorong Tinggi, Tapi Tak Serap Banyak Tenaga Kerja

Nasional
Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Dugaan Kebocoran Data Pemilih Diperkirakan Bisa Membahayakan Pemilu

Nasional
Pakar Klaim Sudah Beritahu KPU soal Kerawanan Sistem Data Pemilih

Pakar Klaim Sudah Beritahu KPU soal Kerawanan Sistem Data Pemilih

Nasional
Dugaan Data Pemilih KPU Bocor, Peretas Diperkirakan Akses Admin Sidalih Secara Ilegal

Dugaan Data Pemilih KPU Bocor, Peretas Diperkirakan Akses Admin Sidalih Secara Ilegal

Nasional
Akan Gelar Debat Capres 5 Kali, KPU: Kemungkinan di Jakarta Semua

Akan Gelar Debat Capres 5 Kali, KPU: Kemungkinan di Jakarta Semua

Nasional
Mahfud Minta KPU Buat Sistem yang Tidak Bisa Dibobol Peretas

Mahfud Minta KPU Buat Sistem yang Tidak Bisa Dibobol Peretas

Nasional
Pengamat: Debat Pilpres Jangan Cuma Kampanye, Harus Ada Pertengkaran Pikiran

Pengamat: Debat Pilpres Jangan Cuma Kampanye, Harus Ada Pertengkaran Pikiran

Nasional
Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD, Luhut Menangis

Hadiri Pelantikan Maruli Simanjuntak Jadi KSAD, Luhut Menangis

Nasional
Mahfud Harap Maruli Simanjuntak Kerja Profesional Setelah Dilantik Jadi KSAD

Mahfud Harap Maruli Simanjuntak Kerja Profesional Setelah Dilantik Jadi KSAD

Nasional
Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Pemeriksaan Ke-2 di Bareskrim, Terkait Kasus Dugaan Pemerasaan

Syahrul Yasin Limpo Penuhi Panggilan Pemeriksaan Ke-2 di Bareskrim, Terkait Kasus Dugaan Pemerasaan

Nasional
TNI Mengaku Tak Pernah Kerahkan Personel Jadi Ajudan Firli Bahuri

TNI Mengaku Tak Pernah Kerahkan Personel Jadi Ajudan Firli Bahuri

Nasional
Data Pemilih yang Diduga Bocor Dilindungi UU, KPU Harusnya Jaga Kerahasiaan

Data Pemilih yang Diduga Bocor Dilindungi UU, KPU Harusnya Jaga Kerahasiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com