“Jadi, saya mau kasih tahu bahwa gubernur tidak urus judi! Gubernur urus pemerintah Republik Indonesia!” kata dia lagi sambil menggebrak meja.
Mendengar pernyataan itu, Hakim Rianto langsung mengambil alih pertanyaan.
Hakim bertanya kepada Mikael apakah melihat sendiri Lukas Enembe berjudi di Singapura.
“Saya bantu ya, pertanyaannya gampang itu ya. Apakah sepengetahuan Saudara saksi, Saudara melihat secara langsung Saudara terdakwa Lukas Enembe itu main judi? Pernah enggak Saudara liat secara langsung?” kata Hakim ke Mikael.
“Info di media saja saya dengar,” ujar eks Kadis PUPR Papua itu.
“Pernah lihat secara langsung tidak?” kata Hakim menegaskan.
“Tidak,” kata Mikael.
Baca juga: Momen Lukas Enembe 2 Kali Izin ke Toilet Saat Jalanin Sidang
Dengan nada tinggi, Lukas Enembe kembali menegaskan bahwa dia tidak berjudi di Singapura.
“Tidak bisa main judi, tidak pernah main judi. Saya Gubernur Papua tidak ada main judi,” kata Lukas Enembe sambil menggebrak meja dengan nada tinggi lagi.
Melihat reaksi Lukas Enembe, Hakim pun memintanya untuk tenang. Adapun dalam persidangan kali ini, Jaksa KPK membongkar BAP Mikael pada saat penyidikan.
Dalam keterangannya, Mikael menyebut bahwa Lukas Enembe bermain judi di Singapura.
Hal itu diketahui Mikael saat mengunjungi Lukas Enembe yang disebut tengah menjalani pengobatan di Singapura pada tahun 2016.
Meskipun demikian, dalam sidang ini juga Mikael membantah BAP-nya sendiri. Ia mengatakan tidak melihat Lukas Enembe bermain judi sebagaimana yang tertuang dalam BAP.
Tidak hanya bantahan, sidang ini juga diwarnai dengan momen dua kali hakim mengetuk palu untuk skors lantaran Gubernur nonaktif Papua itu izin ke ke toilet.
Pertama, ketika Jaksa KPK tengah melakukan tanya jawab dengan saksi bernama Darwis.
Baca juga: Jaksa Bongkar BAP Saksi, Lukas Enembe Disebut ke Singapura untuk Berjudi