JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian mengatakan, dorongan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk pergantian Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto oleh para politisi senior Golkar semata-mata karena kecintaan terhadap Golkar.
Hal tersebut disampaikan Lawrence usai memenuhi panggilan klarifikasi oleh Dewan Etik Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/7/2023).
"Semoga bahan-bahan yang saya berikan tadi sudah cukup memberikan penjelasan kepada dewan etik, yang semata-mata saya lakukan hanya oleh karena kecintaaan saya kepada Partai Golkar. Saya dan kawan-kawan ya, eksponen, pendiri Partai Golkar," ujar Lawrence.
Baca juga: Bamsoet Mengaku Tak Tahu Ada Dorongan Munaslub untuk Lengserkan Airlangga
Untuk diketahui, Lawrence diklarifikasi secara tertutup selama tiga jam atau sejak pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Lawrence mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh Dewan Etik Partai Golkar. Hadir langsung dalam klarifikasi tersebut Ketua Dewan Etik Golkar Mohammad Hatta.
Ia diklarifikasi atas pernyataannya pada Kamis (13/7/2023) lalu, di mana dirinya bersama politisi senior Golkar lain mendukung Munaslub Partai Golkar.
Menurut Lawrence, sebagai eksponen pendiri Partai Golkar, mereka berhak mengemukakan pemikiran mereka.
"Dan selanjutnya tentu dewan etik juga mengharapkan agar segala sesuatu yang ingin dikemukakan oleh setiap kader atau anggota, dilakukan melalui mekanisme yang ada di dalam Partai Golkar," kata Lawrence.
Baca juga: Ketua Dewan Pakar Golkar Tolak Munaslub Pencopotan Airlangga, Cium Ada Penumpang Liar
"Dengan adanya kejadian ini, maka kita akan semakin mematangkan lagi aturan main dalam menjalankan fungsi-fungsi lembaga dan kewenangan daripada masing-masing lembaga sehingga semakin jelas apabila permasalahan atau persoalan bagaimana mekanisme penyampaiannya dan jalan keluarnya," ujarnya lagi.
Lawrence lantas menegaskan bahwa tidak ada sanksi yang diberikan dari pemanggilan hari ini.
Sebab, pemanggilan tersebut sifatnya merupakan undangan klarifikasi, bukan persidangan untuk memberi hukuman.
Sementara itu, Lawrence menekankan bahwa dorongan untuk Munaslub Golkar akan terus dijalankan.
"Saya kira sudah saya sampaikan pada Kamis yang lalu, dan itu adalah suatu keputusan," kata Lawrence.
Baca juga: Agung Laksono Minta Isu Munaslub Pencopotan Airlangga dari Ketum Golkar Dihentikan
Sebelumnya, sejumlah politisi senior Partai Golkar mendorong Munaslub untuk mengganti Ketua Umum Airlangga Hartanto.
Sejumlah politisi itu mengatasnamakan diri mereka eksponen pendiri Partai Golkar, diprakarasai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.
Ketiganya bersama sekitar 10 kader Partai Golkar menggelar konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta pada 12 Juli 2023.
Lawrence mengatakan, diadakannya pernyataan sikap ini karena tidak jelasnya arah Golkar menjelang Pemilu 2024. Ia juga menilai, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang berpeluang berkoalisi dengan Golkar.
“Kami sudah tahu kok, tinggal PAN yang bisa berkoalisi. (Elektabilitas) PAN punya 7 persen, Golkar punya 14 persen, kalau digabung 21 persen,” kata Lawrence.
“Kalau bergabung, maju pasti kalah. Pasti kalah. Sejuta persen pasti kalah,” ujarnya lagi.
Baca juga: Isu Munaslub Copot Ketum Golkar Airlangga Ditunggangi Oknum yang Ngebet Nyapres?
Lawrence juga mengatakan, Airlangga yang dipilih sebagai bakal calon presiden Golkar untuk Pemilu 2024, tak kunjung bergerak.
“Apakah ada orang yang mau maju capres-cawapres buang uang? Enggak ada. Buang itu triliunan lho,” kata Lawrence.
Oleh karena itu, eksponen pendiri Partai Golkar mendorong agar segera dilakukan Rapimnas, lalu Munaslub.
“Menggantikan Pak Airlangga dari Ketua Umum Partai Golkar untuk kebesaran dan kemajuan Partai Golkar,” ujar Lawrence.
Dalam konferensi pers itu, Lawrence secara simbolis juga menyerahkan surat terbuka eksponen pendiri Golkar kepada Ridwan Hisjam untuk diteruskan ke DPP Golkar.
Baca juga: Airlangga Klaim Tak Ada Rencana Munaslub Golkar untuk Dongkel Dirinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.