JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik agar tidak sibuk mengurusi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ma'ruf meminta para menteri untuk fokus pada pekerjaannya karena mereka hanya akan menjabat selama kurang lebih satu tahun dua bulan.
"Jangan sampai mereka justru sibuk ngurusi pemilu, bukan mengurusi pekerjaan, itu yang saya kira penting. Karena waktunya tinggal 1 tahun 2 bulan supaya kerjanya dioptimalkan, supaya berhasil menghasilkan sesuatu hasil yang optimal juga," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Sorong, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Maruf Amin Absen Pelantikan Menteri-Wamen karena Sedang Berada di Papua
Ia mengingatkan, hiruk pikuk pelaksanaan Pemilu 2024 semestinya tidak boleh mengganggu kinerja para menteri dan wakil menteri.
"Pemilu, pilpres, berjalan, tetapi kinerja tidak terganggu," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma'ruf sendiri tidak mengikuti pelantikan menteri dan wakil menteri yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin pagi tadi karena sedang melaksanakan kunjungan kerja di Papua.
Namun demikian, Ma'ruf mengaku sudah mendapat informasi dari Presiden Joko Widodo bahwa akan ada pelantikan para pembantu presiden tersebut.
"Saya diberi tahu oleh Pak Presiden ya, tapi itu kan hak prerogatif presiden, tapi saya diberi tahu," ujar dia.
Baca juga: Jawab Kemungkinan Reshuffle Menteri Lagi, Jokowi: Kan Prerogatif Presiden
Untuk diketahui, Jokowi melantik seorang menteri, lima orang wakil menteri, dan dua orang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada hari ini.
Mereka yang dilantik adalah Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.
Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Rosan Roeslani sebagai Wakil Menteri BUMN, serta Gandi Sulistyanto dan Djan Faridz sebagai anggota Wantimpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.